Iklan dempo dalam berita

Waspada Kesehatan Mulai Menurun, Ini Beberapa Penyakit Mulai Menyerang saat Usia 40 Tahun

Waspada Kesehatan Mulai Menurun, Ini Beberapa Penyakit Mulai Menyerang saat Usia 40 Tahun

Waspada Kesehatan Mulai Menurun, Ini Beberapa Penyakit Mulai Menyerang saat Usia 40 Tahun--

Kemudian, Anda bisa jadi kamu mengalami masalah anemia, hipertoroid, diabetes gangguan autoimun, dan penyakit jantung dengan gejala kelelahan ini.

BACA JUGA:Di Negara ini Tak Ada Agama, 2 Diantaranya Rupanya ada di Benua Asia

3. Gejala perimenopause 

Menurut beberapa dokter, di pertengahan usia 40 tahun, beberapa wanita akan mulai mengalami gejala premenopause. Hal ini memang bukan sebuah penyakit, tetapi dapat memunculkan gejala seperti hot flash, haid tidak teratur, hingga pendarahan berat. 

Nah, gejala-gejala tersebut bisa mengganggu aktivitas harian. Bahkan, beberapa wanita juga bisa mengalami penurunan libido di usia 40 tahunan. Itu terjadi karena adanya penurunan hormon testosteron sebagai bagian dari perubahan hormon yang terjadi pada perimenopause. Terapi hormon bisa menjadi solusi bagi pasien yang mengalami gejala tersebut.

BACA JUGA:Begini Karakter Orang yang Memiliki 2 Unyeng atau Pusar Kepala, Mulai dari Nakal hingga Jenius

4. Sakit Lutut

Kebanyakan, orang pada usia 40 tahun merasakan sakit pada bagian dalam lutut tepat oleh persendian, ini bisa menjadi tanda artritis dini atau degenerasi. Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BmedSc, MSc dari KlikDokter, penyakit yang juga disebut rematik ini memang suatu kondisi kesehatan yang melibatkan peradangan pada persendian tubuh. Penyakit usia 40 tahun ini tentunya sudah dikenal oleh banyak orang.

BACA JUGA:Begini Karakter Orang yang Memiliki 2 Unyeng atau Pusar Kepala, Mulai dari Nakal hingga Jenius

5. Kecemasan

Kemudian, dalam beberapa kasus, kecemasan sebenarnya merupakan salah satu gejala dari penyakit umur 40 tahun, yaitu Parkinson. Biasanya, orang mengaitkan penyakit degeneratif dengan masalah motorik.

Akan tetapi, studi yang diterbitkan dalam Neurology menemukan bahwa Parkinson juga dapat menyebabkan gejala non-motorik, seperti masalah tidur dan kecemasan. 

Bahkan, dalam studi itu, 43 persen dari mereka yang menderita Parkinson menderita kecemasan dibandingkan dengan hanya 10 persen dari mereka yang tidak menderita penyakit tersebut.

BACA JUGA:Usai Dilanda Kekeringan, Desa Ini Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Semalaman

6. Gusi meradang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: