Iklan RBTV Dalam Berita

Yang Suka Konsumsi Miras Segera Tobat, Ini Efek Samping Jangka Panjang Minuman Beralkohol

Yang Suka Konsumsi Miras Segera Tobat, Ini Efek Samping Jangka Panjang Minuman Beralkohol

Yang Suka Konsumsi Miras Segera Tobat, Ini Efek Samping Jangka Panjang Minuman Beralkohol--

5. Stroke

Sebuah studi menemukan bahwa peminum berat memiliki risiko stroke hampir 40% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak pernah minum minuman keras. Dr. Lebeda menjelaskan bahwa meskipun para ahli belum memahami hubungan antara minum alkohol berat dan risiko stroke, tetapi minum berat berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor utama risiko stroke.

BACA JUGA:9 Jenis Minuman Ampuh Membersihkan Lendir Menumpuk di Paru-paru, Bisa Bikin Sendiri di Rumah

6. Tekanan Darah Tinggi

Para ahli NIAAA menjelaskan bahwa semakin banyak kita mengonsumsi alkohol, semakin pembuluh darah kita mengencang dan menyempit. Lama kelamaan pembuluh darah kita menjadi kaku dan kurang elastis. Keadaan ini menyebabkan munculnya tekanan darah tinggi.

7. Kardiomiopati beralkohol

Kardiomipati beralkohol merupakan keadaan di mana otot jantung kita mengalami pelemahan dan kendor karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Jantung kesulitan untuk memompa darah yang beroksigen ke seluruh tubuh sehingga detak jantung menjadi tidak teratur, kelelahan, kesulitan bernapas, pembengkakan di kaki, hingga gagal jantung.

8. Pankreatitis

Minuman keras dapat mengganggu kerja pankreas yang normal. Akan terjadi peradangan berat dan menyebabkan diabetes dan kanker pankreas. Meskipun konsumsi alkohol berlebih bukan satu-satunya penyebab, tetapi itu dapat terakumulasi dan memperbesar risiko.

BACA JUGA:Mulai Hari Ini Coba Minum Rebusan Serai dan Jahe, Ini 12 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

9. Kanker

NIAAA menemukan bahwa hingga 13 persen kasus kanker berhubungan dengan konsumsi alkohol, pada lebih dari 1 juta wanita dengan kebiasaan minum alkohol. Konsumsi alkohol berat terbukti meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, hati, mulut, dan tenggorokan.

Dr. Lebeda menjelaskan bahwa alkohol yang dipecah dalam tubuh akan melukai DNA dan protein dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan sel-sel. Radikal bebas di dalamnya juga menyebabkan sel-sel sehat tumbuh di luar kendali dan menjadi kanker.

10. Pneumonia dan tubercolosis

Alkohol juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh kita mengalami penurunan sehingga tubuh kita sulit untuk melawan infeksi yang terjadi. Kita dapat dengan mudah terkena pilek dan penyakit ringan lainnya. Lama kelamaan, tubuh kita menjadi rentan juga terhadap infeksi yang lebih berat, termasuk TBC dan pneumonia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: