Iklan RBTV Dalam Berita

6 Risiko Sering Telat Ganti Oli, Bukan Hanya Boros BBM, Risiko Terburuk Turun Mesin

6 Risiko Sering Telat Ganti Oli, Bukan Hanya Boros BBM, Risiko Terburuk Turun Mesin

--

Efek lain terlambat mengganti oli mobil adalah mesin kendaraan menjadi lebih mudah panas. Oli kotor tidak bisa secara optimal menyerap panas dari gesekan komponen mesin. Telat mengganti oli mesin dan menjadi overheating ini pun bisa membuat mesin mudah mati kapan saja.

5. Turun mesin

Risiko ekstrem telat ganti oli bisa mengakibatkan turun mesin. Bermula dari kerak yang membuat kompresi lemah dan performa mesin otomatis akan menurun. Gesekan mesin dengan kerak yang sudah tebal kelamaan berpotensi perlu perawatan turun mesin.

BACA JUGA:5 Tanda Kamu Pernah Alami Trauma Masa Kecil, Kenali Ciri-ciri Berikut Ini

6. Usia mesin pendek

Setiap mesin mobil memiliki usai pakai. Semakin sering mesin dirawat, maka usia bisa mencapai batas maksimalnya. Salah satu perawatan rutinnya adalah dengan mengganti oli mesin yang berfungsi setiap hari. Oli yang jarang diganti akan memperpendek usia mesin.

Telah disebutkan di atas dampak yang ditimbulkan bila sampai lupa ganti oli. Padahal mengganti oli mobil tidak memakan waktu lama, bahkan kita bisa mengganti sendiri. Artinya, mengganti oli rutin tidak memerlukan biaya yang mahal. Jadi, ada baiknya pemilik mobil untuk memeriksa kondisi oli secara berkala dan sesuai dengan standar yang dianjurkan.

BACA JUGA:Efek Mother wound, Peranan Bunda Sangat Vital Agar Anak Tak Mengalami Luka Batin

Sudah seharusnya mobil yang dipakai mendapatkan perawatan secara berkala. Alasannya, agar mobil selalu dalam kondisi prima dan menghindari terjadinya masalah ketika sedang berkendara. Tidak terkecuali pada oli mobil, idealnya dilakukan penggantian setiap 5.000 Km sesuai anjuran bengkel resmi.

Sebagai pemilik mobil, ada baiknya juga tahu cara mengecek oli untuk menentukan kapan waktu penggantian oli. Bukan tanpa alasan, oli menjadi salah satu komponen yang menjaga mesin selalu dalam performa terbaik. Sebetulnya mesin mobil masih bisa menyala walau tanpa oli.

Namun seluruh komponen mesin yang bergesekan cepat atau lambat akan menjadi cacat dan berisiko macet. Ada beberapa cara untuk melakukan pengcekan oli mobil. salah satunya melihat indikator oli. Ketika menyalakan mobil, perhatikan lampu indikator, bila mati dalam tiga detik, berarti kondisi oli masih bagus. Namun bila indikator terus menyala saat mobil dinyalakan, bisa jadi oli kurang dan perlu ditambahkan atau diganti. (Tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: