Iklan dempo dalam berita

Siswa Tonjok Wakil Kepsek Dimediasi, tapi Hasilnya Ini

Siswa Tonjok Wakil Kepsek Dimediasi, tapi Hasilnya Ini

Siswa Tonjok Wakil Kepsek Dimediasi, tapi Hasilnya Ini--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Bentuk respon dan dukungan terhadap kasus siswa menonjok gurunya yang terjadi di SMAN 1 Bengkulu beberapa waktu lalu, kemarin perwakilan PGRI Bengkulu mendatangi kantor Polsek Ratu Agung.

BACA JUGA:Demi Melupakan Istri yang Kabur, Feri Yadi Lakukan Ini

Kedatangan rombongan PGRI ini untuk melihat proses mediasi untuk diversi antara oknum siswa SA dengan Silvia yang juga Wakil Kepala Sekolah sekaligus guru di SMAN 1 Kota Bengkulu. Namun hampir satu jam upaya mediasi, belum ada titik temu.

Diversi adalah pengalihan proses pada system penyelesaian perkara anak.

Ahmad Sahrul, selaku Penasehat Hukum Pelapor Silvia menyampaikan, pihaknya menolak untuk dilakukan diversi dengan pertimbangan beberapa hal. Salah satunya sebagai efek jera dan pembelajaran bagi siswa tersebut, dan umumnya seluruh siswa.

BACA JUGA:Setelah Damai, Sang Istri Pilih Siapa? Mantan Kades Atau Feri Yadi

"Kami ingin memberikan efek pembelajaran, agar peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan ini tidak terulang lagi dikemudian hari. Kami ingin agar laporan ini tetap naik ke tingkat Kejaksaan dan akhirnya bermuara ke Pengadilan,” tegas Sahrul.

Ini bukanlah bentuk penghukuman atau balas dendam, sambung Sahrul, tapi lebih mengedepankan agar proses hukum dilanjutkan. “Jadi dengan langkah ini, besok tidak ada lagi murid atau siswa yang main pukul terhadap guru, begitupun sebaliknya. Intinya kami menolak diversi,” jelas Sahrul.

BACA JUGA:Kisah Pahit Feri Yadi. Kenalan dari Fb, Kerja Keras Untuk Mahar Pernikahan

Upaya diversi dijembatani Polsek Ratu Agung. Hadir SA bersama kedua orang tuanya, pihak Bapas dan guru. (agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: