Lintah Bengkulu Disukai Malaysia dan Filipina, Gunanya untuk Ini

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Siapa yang tidak tahu lintah. Hewan penghisap darah ini selalu dihindari saat kita sedang rekreasi dan liburan jelajah alam.

Mekpun tidak berbahaya namun namun berisiko pendarahan di area gigitan  jika tak mendapat pertolongan cepat  serta bisa menimbulkan infeksi dan alergi.

Namun dibalik itu semua lintah mendatangkan penghasilan yang cukup besar.

BACA JUGA:Butuh Dana? Ini Daftar 102 Pinjol Resmi di OJK, Ada yang Sudah Pinjam?

Bengkulu  sendiri bulan oktober 2022  mengekspor 6000 lintah ke negara tetangga oleh pihak Sultan Lintah Management Pendi. Hewan yang dinilai sebagai hama bagi petani ini malah banyak digunakan negara tetangga dibidang pengobatan, yakni medical surgery di Malaysia dan Filipina.

Pengurus Sultan Lintah Management,  Pendi mengatakan, usaha lintah ini baru dirintisnya bersama anaknya. Beberapa waktu lalu dirinya mengirimkan sampel lintah ke Negeri Jiran Malaysia, hasilnya mereka tertarik. Ekspor ini adalah kali kedua dikirim ke Malaysia.

BACA JUGA:Hari Gini Masih Tergiur Arisan Online, Hindari Ciri-ciri Jebakannya

Sama dengan Malaysia, di Filipina lintah ini juga digunakan untuk pengobatan. Ekspor ke Filipina ini perdana dilakukan.

"Jadi ini digunakan untuk bidang kesehatan, medical surgery di Malaysia dan Filipina,"ujar Pendi.

Ekspor dilakukan melalui Bandara Fatmawati Bengkulu, menggunakan maskapai Garuda Indonesia langsung dilepas oleh Sekprov Bengkulu, Hamka Sabri.

BACA JUGA:Tanam Ini, Modal Rp 4 Juta Untung Hingga Rp 25 Juta

Disampaikan Sekprov, aktivitas ekspor ini membantu membuka jalan penghubung Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan negara lain.

"Kami sangat mengapresiasi ekspor ini, karena membantu membuka jalan pemerintah ke negara tetangga," ujar Sekprov Hamka Sabri.

Kepala BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr. Ir. Pamuji lestari, M. Sc mengatakan, ekspor lintah ini perdana di Indonesia. Bengkulu menjadi provinsi satu-satunya yang mengekspor lintah.

"Mengekspor perdana komoditas lintah. Komoditas sangat unik, karena selama ini belum ada ekspor lintah dari manapun di Indonesia," ujar Dr. Ir. Pamuji lestari, M. Sc.

BACA JUGA:Tahukah Anda, Ada Hewan Peliharaan Rumah Penghilang Stres

Sementata itu dilansir dari halodoc.com berikut kandungan zat dalam air liur lintah dan juga manfaat terapi lintah bagi manusia


1. Hirudin

Zat yang mengandung 65 asam amino ini biasa digunakan pada operasi saraf-saraf kecil. Fungsinya adalah untuk menghambat pembekuan darah dan mengurangi tersumbatnya aliran darah.

2. Histamine

Zat histamine atau juga dikenal dengan sebutan bioamina ini pertama kali ditemukan oleh Dale dan Laidlaw pada 1910. Fungsi zat histamine dalam air liur lintah ini adalah untuk memperlebar pembuluh darah untuk menyalurkan zat hirudin, serta meningkatkan volume darah yang dihisap di area tersebut

3. Enzim Calin

Enzim ini berfungsi untuk mencegah infeksi dan menyembuhkan luka. Dalam tubuh, enzim ini banyak terdapat pada darah, yang berfungsi sebagai penghambat pembekuan darah.

4. Carboxypeptidase A Inhibitor

Zat ini berfungsi untuk melancarkan aliran darah pada area gigitan. Ketika lintah mengisap darah, zat ini akan membantu menghambat pengentalan darah di sekitar bagian tubuh yang digigit ketika melakukan terapi lintah.

5. Kolagen

Zat yang biasa dijumpai pada produk-produk kecantikan wajah ini juga terdapat pada air liur lintah. Fungsinya adalah untuk mengendalikan dan merawat trombosit. Jika diaplikasikan pada wajah, zat ini mampu menghambat penuaan dini dan mencegah kerutan.

Manfaat Terapi Lintah untuk Kesehatan

Sebagai metode pengobatan, terapi lintah dipercaya dapat membawa banyak manfaat. Berikut beberapa di antaranya:

1. Mengatasi Hipertensi

Air liur lintah mengandung zat yang mampu memperlancar sekaligus menyeimbangkan tekanan darah. Sebagai pengobatan hipertensi, terapi lintah dilakukan pada beberapa titik yang dapat langsung bekerja pada pembuluh vena.

2. Mengobati Diabetes

Pengidap diabetes selalu diintai oleh kematian jaringan, yang dapat berujung pada proses amputasi. Terapi lintah dipercaya mampu meningkatkan aliran darah dalam tubuh dan membuat sirkulasi darah menjadi lebih lancar, sehingga risiko kematian jaringan pun berkurang.

3. Mempercepat Penyembuhan Luka

Zat bdellins yang terdapat pada air liur lintah dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh, seperti peradangan saluran pencernaan, pankreatitis, dan hepatitis. Cara kerja lintah dalam penyembuhan luka atau peradangan ini adalah dengan menghisap darah, lalu mengeluarkan air liur yang mengandung senyawa peptide. Senyawa tersebut berfungsi untuk mengatasi pembekuan darah dan melancarkan peredaran darah.


4. Menyembuhkan dan Menjaga Kesehatan Kulit

Zat kolagen yang terkandung dalam air liur lintah dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah kesehatan kulit. Terapi lintah pun kini banyak dilakukan pada banyak klinik kecantikan, karena dipercaya mampu mencegah penuaan dini dan kerutan pada wajah sehingga manfaat lintah untuk kecantikan memang benar-benar terasa.


Tim

Sumber: