Heboh. 22 Tahun Dikubur, Jenazah Mat Ikhsan Masih Utuh
Ist--
JAWA TIMUR, RBTVCAMKOHA.COM - Heboh...warga Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dengan kejadian mayat yang masih utuh meskipun telah dikubur puluhan tahun.
Mat Ikhsan, warga Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang telah dikubur selama 22 tahun ditemukan jenazahnya masih utuh.
BACA JUGA:Tahukah Kamu.. Ini Sebutan Pantai Panjang Dahulu Kala
Kondisi tersebut diketahui saat dilakukan pembongkaran makam yang berada di area permakaman Kompleks Masjid Wakaf Al Mustofa karena adanya pengerjaan pelebaran jalan tol pada jumat (13/1)
BACA JUGA:Tahukah Anda, Ada Hewan Peliharaan Rumah Penghilang Stres
Penggali makam menemukan kain kafan dan kondisi jenazah Mat ikhsan masih utuh. Sontak temuan tersebut menghebohkan warga dan viral di media sosial.
BACA JUGA:Tahukah Anda Kode Pada Ban Mobil Sangat Penting Bagi Keselamatan
Oleh penggali makam dan perangkat desa, kemudian kain kafan jenazah Mat Ikhsan diganti sebelum dipindahkan.
Dilansir iNews.id Saat mengkonfirmasi Camat Gampengrejo Zaenuri, menjelaskan rencananya terdapat 10 makam yang dibongkar untuk dipindahkan. Makam tersebut berada paling depan sekitar empat meter dari bahu jalan.
"Lokasinya pemindahan masih di kompleks permakaman, namun hanya sedikit digeser," ungkap Zaenuri.
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS Dibuka Juni, Cek Dokumen dan Cara Daftarnya di Sini
BACA JUGA:Pupuk Mahal, Produksi Sawit Februari hingga Agustus Dikhawatirkan Turun
Kajian Ilmiah Berbagai Sumber:
Meksipun dikaitkan dengan berbau spiritual, namun ada juga kajian ilmiah mengapa jenazah masih utuh walaupun sudah dikubur puluhan tahun.
Fenomena dikaitkan dengan adiposera (jaringan lemak) yaitu senyawa organik yang terbentuk melalui reaksi hidrolisis oleh bakteri anaerob ada jaringan adiposa di dalam tubuh, seperti yang terjadi pada jaringan adiposa pada mayat.
Lemak di jaringan lunak kemudian berubah menjadi zat seperti sabun keras sebuah proses yang disebut saponifikasi.
BACA JUGA:Tiga Alasan Harga Sawit Diprediksi Naik. Salah Satunya Karena Produksi CPO Turun
BACA JUGA:Angin Segar, Ini Komitmen Menhub Buat Pulau Enggano
Zat ini bertindak sebagai pengawet dan memperlambat dekomposisi (proses penguraian) normal.
Faktor yang mempermudah terbentuknya adiposera adalah kelembaban dan suhu panas.
Pembentukan adiposera membutuhkan berminggu-minggu hingga beberapa bulan. Adiposera relatif resistan terhadap pembusukan
Tim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: