Iklan dempo dalam berita

Saat Sakit Kepala, Pilihannya Tidak Harus Obat Kimia, Berikut Obat Herbal Menyembuhkan Sakit Kepala

Saat Sakit Kepala, Pilihannya Tidak Harus Obat Kimia, Berikut Obat Herbal Menyembuhkan Sakit Kepala

Sakit kepala dan pilihan obat herbal--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sering sekali kita mengalami sakit kepala. Sakit kepala memang hal yang sudah dialami semua orang, mulai dari anak-anak hingga lansia. Sakit kepala memiliki jenis sakit yang berbeda-beda.

Untuk jenis sakit kepala primer, tanpa terdapat kelainan struktural pada jaringan otak dan jaringan di dalamnya. Sakit kepala primer terbagi menjadi dua jenis yaitu yang pertama sakit kepala tegang atau tension Type Headache.

BACA JUGA:Perbedaan Sholat Dhuha Dan Sholat Isyroq, Begini Penjelasan dan Pendapat Para Ulama

Jenis sakit kepala ini biasanya cenderung lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Sifat dari sakit kepala ini terasa berat dan menekan pada seluruh kepala dengan intensitas ringan sampai sedang namun tidak bertambah berat karena aktivitas fisik rutin. 

Penyebab dari sakit kepala ini adalah stres, gangguan cemas, dan depresi. Kemudian yang kedua adalah migrain, sikat kepala migrain ini dapat menyerang siapapun. Gejalanya ditandai dengan sakit kepala yang berdenyut, sakit kepala ini bisa bertambah sesuai dengan aktivitas yang kita lakukan.

Dan yang terakhir dari jenis sakit kepala primer adalah Sakit Kepala Cluster (Cluster Headache). Sakit kepala cluster yang termasuk dalam Trigeminal Autonomic Cephalalgias (TACs) juga termasuk ke dalam sakit kepala primer. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja Besar-besaran untuk Lulusan SMA/SMK D3 Hingga S1, Ini 6 Posisi yang Dibutuhkan

Jenis sakit kepala ini jarang terjadi dan biasanya lebih cenderung menyerang pria di akhir usia 20-an, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa wanita dan anak-anak juga dapat mengalaminya. Sakit kepala cluster adalah sakit kepala hebat pada mata, atas mata atau samping kepala (satu sisi), atau kombinasi dari ketiga tempat tersebut.

Gejala lainnya adalah mata merah, berair, kelopak mata turun dan atau bengkak, hidung tersumbat atau meler, dahi dan wajah berkeringat, serta pupil mengecil yang terjadi hanya pada satu sisi wajah dan dapat disertai atau tidak dengan kegelisahan. 

Kemudian jenis sakit kepala sekunder yakni sakit kepala yang terjadi berhubungan dengan gangguan pada otak atau struktur di dalamnya seperti sakit kepala yang berhubungan dengan gangguan pada kepala, leher, mata, telinga, hidung, sinus, gigi, mulut dan struktur wajah serta leher lainya. 

BACA JUGA:Dibuka Lowongan Kerja Posisi HSE Associate Manager PT Kino Indonesia, Gaji Bersaing!

Contohnya Cervicogenic Headache, yaitu sakit kepala yang berhubungan dari nyeri fascia otot, tulang leher (cervical) dan komponennya, diskus (bantalan tulang belakang), dan atau jaringan lunak yang tidak selalu disertai dengan nyeri leher. Lalu sakit kepala pada gangguan psikiatri.

Dan yang terakhir jenis sakit kepala trigeminal Neuralgia ialah sakit yang kepala akibat lesi saraf otak dan nyeri saraf lainnya. Nyeri yang dicirikan seperti sengatan listrik singkat pada satu sisi wajah dan berulang. 

Nyeri berlangsung dalam hitungan detik hingga dua menit, dengan intensitas hebat seperti sengatan listrik, menembak, menusuk, dan tajam dengan frekuensi yang bervariasi dari 1-50 kali per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: