Dilarang Medis, Ternyata Pemakaian Gurita Ke Bayi Timbulkan 5 Risiko Berbahaya, Berikut Penjelasannya
--
BACA JUGA:9 Rekomendasi Parfum Wangi Bayi dan Tahan Lama, Cocok untuk Kaum Remaja
Jadi bahwa manfaat memasangkan gurita pada bayi adalah hoaks hal itu tidak dapat dibuktikan dengan benar manfaatnya akan tetapi yang terjadi jika memasangkan gurita pada bayi akan menyebabkan risiko yang berbahaya, berikut penjelasannya:
1. Meningkatkan Kemungkinan Gumoh
Risiko bahaya yang pertama adalah jika pemakaian gurita yang terlalu kencang dapat meningkatkan frekuensi gumoh maupun muntah pada bayi. Pasalnya, kain lilit ini bisa menekan perut bayi sehingga makanan yang telah masuk ke lambung akan mengalir balik ke kerongkongan dan keluar dari mulut.
BACA JUGA:Konsumsi Makanan Ini Selama Kehamilan agar Bayi Lahir Putih Bersih
2. Menyebabkan Bayi Sulit Bernapas
Bahaya lainnya dari pemakaian gurita adalah bayi Anda bisa kesulitan bernapas, terutama bila lilitannya terlalu kencang. Mengapa demikian? Pada dasarnya, sistem pernapasan bayi belum “matang” dan bayi baru lahir lebih sering menggunakan otot-otot perutnya untuk bernapas.
Ini artinya, ikatan lilitan yang terlalu ketat di bagian perut sudah pasti akan mengganggu gerak pernapasan bayi. Jika hal ini terjadi, bayi bisa mengalami batuk, kesulitan bernapas, hingga kulitnya pucat karena kekurangan oksigen. Pada kondisi ini, bayi Anda memerlukan penanganan medis segera.
BACA JUGA:95 Ide Nama Bayi Laki-laki Pembawa Rezeki dari A-Z, Bisa Disematkan pada Si Kecil
3. Menimbulkan Biang Keringat
Pemakaian gurita yang terlalu kencang juga bisa membuat bayi merasa kepanasan dan banyak berkeringat. Hal ini kemudian dapat menyebabkan berbagai masalah kulit bayi, seperti biang keringat. Pasalnya, keringat yang menempel di kulit tidak dapat menguap dengan baik akibat terhalang oleh kain gurita.
BACA JUGA:Manfaat dan Keajaiban ASI bagi Bayi dan Ibu, Seminim Mungkin Hindari Sufor
4. Kerusakan Otak Hingga Kematian
Pada kondisi kesulitan bernapas, sebetulnya masih sangat mungkin untuk mengembalikan kondisi bayi dengan memberi bantuan napas atau resusitasi. Namun, jika bayi yang baru lahir terus kekurangan oksigen, organ-organ tubuh lainnya akan terpengaruh dan bisa menimbulkan kegagalan organ. Detak jantung, tekanan darah, dan kekuatan ototnya akan terus turun, sehingga ia akan kehilangan kesadaran.
Ada juga risiko kerusakan otak jika tidak ada cukup oksigen yang mencapai otak. Pada kasus yang fatal, bayi bisa mati kehabisan napas akibat tercekik kekurangan oksigen. Itulah mengapa gurita pada bayi sebaiknya tidak digunakan. Anda pun tidak perlu bertanya sampai umur berapa bayi bisa memakainya karena pada usia berapa pun kain lilit ini tidak diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: