Terlalu Pria Ini, Adik Ipar juga Dibegituin, Sekarang Sudah Mendekam di Sel Tahanan
Pria ini ditangkap karena melakukan perbuatan asusila kepada adik ipar--
3. Ajarkan pada anak batasan orang boleh menyentuh
Ketika anak sudah mulai sadar mengenai organ intim tubuhnya, ajarkan ke anak soal safe touch dan bad touch. Safe touch adalah area tubuh yang tak tertutup oleh pakaian, anak merasa nyaman jika bagian tubuh tersebut dipegang oleh orang asing sekalipun. Sebalikynya, bad touch adalah area tubuh yang tertutup oleh pakaian, orang tidak boleh sembarangan melihatnya, termasuk orangtua dan dokter sekalipun.
BACA JUGA:Peluang Besar, Astra Daihatsu Buka Lowongan Kerja Terbaru dengan 4 Posisi, Ini Link Pendaftarannya
Di saat yang bersamaan, ajarkan juga anak mengenai batasan. Bahwa tidak ada orang yang boleh menyentuhnya tanpa persetujuan anak. Hal ini juga berlaku pada orangtua, yang kadang dilupakan. Bukan cuma itu saja, anak juga tidak boleh sembarangan menyentuh organ intim orang lain. Ingat, ini juga termasuk bentuk pelecehan seksual pada anak.
4. Minta anak untuk selalu bercerita kesehariannya
Kenyataannya, pelecehan seksual pada anak itu justru tidak dilakukan oleh orang asing, tapi oleh orang terdekat yang sangat dikenalnya. Karena itu, mendorong anak untuk menceritakan kesehariannya akan membantu orangtua untuk dengan cepat mengidentifikasi jika sesuatu yang buruk terjadi.
Memulainya mudah saja kok, justru harus dari orangtua terlebih dahulu. Responslah dengan baik saat anak bercerita. Jangan menghakimi mereka, biarkan anak bercerita sebebas-bebasnya termasuk tentang kenakalan mereka. Minta anak juga untuk selalu mendeskripsikan teman, guru, bahkan kenalan mereka. Dengan begitu, orangtua tahu siapa saja yang ada di sekitar anak.
BACA JUGA:Plafon hingga Rp 500 Juta, Ini Syarat Daftar KUR Mandiri 2023, Cair Cepat Tanpa Ribet
5. Ajarkan ke anak cara menolak ketika diminta melakukan sesuatu
Beberapa anak kecil susah mengatakan "tidak" pada orang lain. Hal ini karena bisa saja terbiasa di rumah, orangtua juga tidak menghargai anak ketika mengungkapkan rasa tidak nyamannya. Mulai dari rumah, anak perlu dihargai ketika bilang "tidak" akan sudah hal yang membuatnya tidak nyaman.
Ajarkan ke anak juga bahwa jangan ragu menolak jika diminta orang melakukan sesuatu. Seperti misalnya, difoto, dipegang, atau digelitik tanpa izin. Seiring bertambahnya usia, anak bisa diajarkan kata sandi antara orangtua dan anak. Kata sandi ini bisa menjadi panduan untuk orangtua jika anak merasa tak aman atau terancam. Hal ini akan sangat berguna untuk melindungi anak ketika jauh dari orangtuanya.
BACA JUGA:Buron 6 Bulan, Warga Ilir Talo Diringkus Polisi, Ini Sebabnya
6. Bantu anak memahami mereka tak pernah berada dalam masalah jika jujur
Ketika anak jujur menceritakan kesehariannya, jangan malah dimarahi dan membuat anak takut bercerita jujur. Ketakutan anak cerita jujur inilah yang dimanfaatkan pelaku pelecehan seksual. Beri tahu anak bahwa apa pun yang terjadi, anak tidak akan mendapatkan masalah selama jujur, apalagi yang berhubungan dengan tubuhnya.
Dan anak juga perlu tahu, bahwa aturan ini berlaku untuk semua orang. Termasuk keluarga dekat dan orang yang dikenal anak, bisa jadi guru, pekerja di sekitarnya, atau teman anak. Jadi anak juga paham, jika ada orang yang menyentuhnya di area bad touch tanpa seizin anak, anak bisa menceritakan ke orangtua tanpa takut terkena masalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: