Berisiko Tinggi Bagi Ibu Hamil, Segera Periksa Ke Dokter Jika Mengalami 8 Tanda Berikut
--
Di dalam rahim, janin akan tumbuh dan berkembang di dalam kantung berisi cairan ketuban. Fungsi cairan ketuban adalah melindungi janin dari benturan dan infeksi, menjaga suhu rahim stabil, serta mengoptimalkan perkembangan organ-organ janin.
Jumlah cairan ketubani akan terus berkurang mulai dari usia kehamilan 38 minggu hingga akhirnya janin lahir. Namun, penurunan volume cairan ketuban yang terlalu cepat juga perlu diwaspadai. Hal ini bisa menyebabkan komplikasi, seperti perkembangan organ janin yang tidak sempurna serta persalinan prematur.
BACA JUGA:Sering Makan tapi Tidak Tahu Namanya? Ini Jajanan Tradisional dari Berbagai Daerah yang Masih Hits
8. Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan yang berkembang di luar rahim, dekat tabung tuba di mana tidak ada cukup aliran darah untuk janin tetap hidup dan akhirnya mati.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang mengalami masalah ketidaksuburan, endometriosis, penyakit menular seksual, operasi tuba dan pembuahan intrauterine device (IUD).
Agar komplikasi-komplikasi tersebut tidak terjadi dimasa kehamilah, dapat dicegah dan dideteksi sejak awal. Ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, jika ditemukan adanya komplikasi kehamilan maka dokter akan memberikan penanganan sesuai gangguan yang terjadi.
BACA JUGA:Melatih Konsentrasi Pada Anak, Coba Ajak Bermain Teka Teki Sudoku
Selain itu, agar komplikasi kehamilan dapat dicegah, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang, mencukupi waktu istirahat, serta melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter secara rutin.
(Putri Nurhidayati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: