Iklan dempo dalam berita

Tol Bengkulu Canggih Belah Perut Bumi, Ini Daftar Tol yang Dibangun Tak Biasa

Tol Bengkulu Canggih Belah Perut Bumi, Ini Daftar Tol yang Dibangun Tak Biasa

Tol Bengkulu Canggih Belah Perut Bumi, Ini Daftar Tol yang Dibangun Tak Biasa --

Sementara tol Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95 km yang dibangun sebagai koridor pendukung Palembang-Bengkulu juga akan memiliki terowongan karena masih harus menembus daerah Bukit Barisan.

Tol Terowongan Bawah Laut di IKN

Untuk menyambung wilayah IKN di Penajam Paser, Kalimantan Timur akan dibangun tol terowongan bawah laut. Yang tersambung dari tol Balikpapan - Samarinda.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit menjelaskan infrastruktur untuk penyeberangan sungai selama ini menggunakan jembatan, tapi nanti di sana akan dibangun dengan menggunakan teknologi submersible structure atau di bawah permukaan air.

BACA JUGA:Tol Dibuka 24 Jam, Tidak Hanya untuk Periode Nataru

"Jadi nanti terkoneksi tol Balsam (Balikpapan-Samarinda), nanti ada satu tempat menyambung ke IKN di situ nanti saat menyeberang sungai menggunakansubmersible structure," jelas Danang.

Namun lokasinya masih belum ditentukan, begitu juga dengan biaya investasi yang dibutuhkan untuk membuat tol di bawah laut ini.

BACA JUGA:Tim Gabungan Dirikan Posko Pengamanan Nataru di Gerbang Tol

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan alasan menggunakan teknologi itu supaya jalan menuju IKN tidak merusak area hutan lindung.

Terowongan untuk Gajah di Sumatera

Satu lagi tol terowongan di Sumatera namun bukan diperuntukan pengguna kendaraan, melainkan Gajah. Letaknya di tol Pekanbaru-Dumai seksi 4.

BACA JUGA:PPNPNS Bawaslu Bengkulu Tolak Rekrutmen PPPK, Begini Respon Ketua Bawaslu Provinsi

Mengutip keterangan BPJT, Terdapat 6 perlintasan gajah yang akan dibangun, pertama di Sungai Takuana yang tidak jauh dari pusat latihan gajah Minas di Kabupaten Siak. Kemudian lima perlintasan lainnya berada di seksi 4 dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja.

Selain untuk menjaga keselamatan pengguna jalan tol, terowongan perlintasan gajah ini juga untuk menjaga habitat gajah di sana. Terowongan juga dibuat menyesuaikan habitat aslinya di alam. (Tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: