Ketahui Keunggulan dan Kekurangan yang Dimiliki anda Tangan Basah Vs Digital
6 keuntungan menggunakan tanda tangan digital--
BACA JUGA:Tidak Perlu Tanda Tangan, Apalagi Menemui Pak RT, Ini Cara Pinjam Saldo Rp 7 Juta di DANA PayLater
Meski tanda tangan basah dilengkapi dengan beberapa keunggulan seperti yang sudah disebutkan di atas, akan tetapi juga memiliki kelemahan.
Lalu, bagaimana dengan kelemahan tanda tangan basah?
Memang tidak ada metode tanda tangan yang sempurna, tanda tangan basah yang telah digunakan selama berabad-abad pun ternyata masih memiliki kelemahan.
- Berikut diantaranya kelemahan tanda tangan basah
1. Tanda tangan basah mengharuskan pertemuan fisik pihak-pihak yang bersepakat dan saksi. Pertemuan fisik bisa menjadi masalah ketika pihak-pihak yang bersepakat berhalangan. Pertemuan fisik juga beresiko ketika situasi dalam masa krisis seperti pandemi ataupun bencana alam.
2. Tanda tangan basah rawan untuk dipalsukan. Kebanyakan orang mengira bahwa tanda tangan boleh ditampilkan secara publik. Sayangnya, tanda tangan yang ditampilkan secara publik sangat rawan untuk dipalsukan. Itu mengapa biasanya tanda tangan untuk publik hanya bersifat sebagai autograf.
3. Tanda tangan basah mudah untuk ditiru. Peniruan tanda tangan akan mendatangkan risiko penggunaan tanda tangan oleh pihak yang tidak berwenang ataupun orang yang ingin melakukan penipuan. Risiko ini bisa terjadi karena tidak ada mekanisme yang menjamin bahwa identitas penandatangan adalah orang yang benar atau tidak.
4. Tanda tangan basah membutuhkan media fisik. Penempatan tanda tangan basah haruslah dalam bentuk fisik, baik itu pada kertas atau semacamnya. Hal ini menimbulkan masalah seperti biaya cetak, biaya penyimpanan dokumen dan risiko kerusakan dokumen.
Dengan adanya masalah-masalah di atas, mengakibatkan berbagai macam solusi tanda tangan bermunculan. Para inovator berusaha untuk mengurangi risiko dan kelemahan yang dimiliki oleh tanda tangan basah. Pada akhirnya, pada era digital dan internet, tanda tangan basah berevolusi menjadi tanda tangan elektronik. Sehingga mampu menyelesaikan beberapa problem tanda tangan basah yang telah ada berabad-abad.
BACA JUGA:Bongkar Tipe dan Makna Tanda Tangan yang Bisa Ungkap Kepribadian, Ukuran juga Memiliki Arti
Adapun kemunculan inovasi tanda tangan digital:
Tanda tangan digital merupakan hasil dari inovasi yang terjadi ketika teknologi digital mulai berkembang di era 20an. Permulaan tanda tangan digital lahir dari tanda tangan basah yang kemudian dipindai untuk dikirimkan secara digital melalui mesin faksmile. Pemindaian tanda tangan basah menjadi dokumen faksimile ini merupakan praktek yang lumrah di Indonesia sejak tahun 80an ketika bisnis dan listrik telah banyak menjangkau berbagai wilayah.
Namun karena tanda tangan digital generasi ini masih sangat awal, metode ini tidak banyak digunakan terutama untuk kesepakatan yang sangat penting atau bernilai besar. Seiring perkembangan teknologi digital dan kemunculan internet, tanda tangan digital semakin berkembang. Tanda tangan digital mulai dapat diberikan pada dokumen digital yang bisa dikirim melalui jaringan internet.
BACA JUGA:15 Arti Tanda Tangan Sesuai Kepribadian, Nomor 6 Suka Berbohong, Cek Tanda Tanganmu
Dengan itu, tanda tangan digital pada dokumen digital inilah yang saat ini cikal bakal tanda tangan elektronik modern. Negara yang paling awal melegalkan penggunaan tanda tangan digital adalah Amerika Serikat. Dengan pelegalan ini, tanda tangan digital secara resmi dapat diakui keabsahannya di depan hukum. Di Indonesia sendiri tanda tangan digital baru disahkan oleh undang-undang pada tahun 2008, yakni pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: