6 Faktor Pertimbangan Saat Memilih Tukang Harian atau Borongan, Nomor 5 Paling Penting

Selain itu, jika proyek membutuhkan keterampilan khusus seperti pemasangan sistem listrik atau perbaikan saluran air pastikan tukang dipilih memiliki keahlian dan berpengalaman.

Bahkan kalau bisa bersertifikasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.

Seluruh faktor tadi dapat kamu jadikan pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam memilih tukang harian atau borongan.

BACA JUGA:Agar Aliran Airnya Kencang, Begini Cara Memasang 2 Tandon Berdampingan, Mudah Tidak Perlu Panggil Tukang

Keunggulan dan Kekurangan

Keunggulan sistem tukang harian:

1. Tukang bekerja penuh seharian

Umumnya sistem harian membuat tukang tak memiliki kesempatan untuk menganggur, maka waktu penyelesaian relatif lebih cepat.Tak perlu menyiapkan dana besar, sebab pembayarannya dapat dicicil per hari

2. Jika hasil tak memuaskan, bisa dihentikan secara langsung

Keunggulan lain dari pemilihan sistem tukang harian adalah dapat menghentikan pekerjaan dengan cepat. Kemudian Anda dapat menggantinya dengan tukang lain keesokan harinya, tanpa harus menunggu pekerjaan selesai.

BACA JUGA:Tak Perlu Panggil Tukang, Hanya Dengan Baking Soda dan Cuka Saluran Air Bisa Plong

Kelemahan sistem tukang harian:

1. Perlu pengawasan

Memilih sistem tukang harian membuat Anda harus melakukan pengawasan dengan ketat. Sebab memang ada tukang yang nakal bila tak diawasi, bukannya bekerja justru banyak bersantai. Semakin lama sewa tukang harian maka semakin besar upah yang harus dibayarkan.

Sistem tukang harian lebih tepat penggunaannya untuk pekerjaan dengan volume kecil. Contoh seperti penggantian keramik lantai, pengecatan dengan jumlah kecil, dan sebagainya. Secara umum tarif jasa tukang bangunan ini sekitar Rp 90 ribu tergantung dari keahlian serta tugas yang dikerjakan.

Sumber: