6 Vihara Tertua di Indonesia, Selain Indah Bangunannya juga Sarat Dengan Cerita
6 Vihara tertua di Indonesia--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kuil Buddha dirancang sebagai simbol lima elemen kehidupan, yaitu api, udara, tanah, air dan kebijaksanaan yang dilambangkan dengan bagian puncak dari bangunan.
Agama Budha sendiri mengenal 4 macam tempat ibadah yang dapat dikunjungi umatnya, yaitu Vihara, Stupa, Pagoda, dan Candi.
Namun, untuk di Indonesia umat budha beribadah di vihara. Vihara di Indonesia pun ada banyak. Berikut ini beberapa Vihara yang terkenal di Indonesia:
BACA JUGA:Liburan Para Sultan, Satu Malam Tarif Hotelnya Miliaran Rupiah, di Indonesia Ada?
1. Vihara Talang
Vihara Talang merupakan sebuah Vihara yang sudah berdiri sekitar abad ke 15 di tanah Jawa. Awalnya, ini merupakan tempat persinggahan bagi para pedagang Cina yang datang ke tanah Jawa.
Di antara vihara lainnya yang ada di Cirebon, Vihara Talang ini memang memiliki arsitektur yang berbeda karena tidak adanya atap yang dihiasi dengan naga, tetapi Vihara talang memiliki gong yang berwarna emas pada ruangan utamanya.
Tak hanya digunakan sebagai tempat beribadah bagi keturunan Konghucu, tempat ini biasanya juga digunakan sebagai tempat untuk sahur ataupun buka puasa bagi para warga sekitar. Ketika imlek menjelang, maka tempat ini akan lebih cantik lagi.
BACA JUGA:Dapat Tambahan Dana Rp 28 Triliun, Hutama Karya Kabut Progres Tol Trans Sumatera, Bengkulu Termasuk?
2. Vihara Hok Tek Ceng Sin
Vihara Hok Tek Ceng yang berlokasi di Jepara. Vihara ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 1466 dimana arsitektur dari bangunan ini adalah bergaya Cina. Pada bagian atapnya terdapat 2 naga yang saling berebut mustika dengan adanya tulisan Cina yang berarti “Naga adalah lambing keadilan, kekuatan dan bisa menjadi penjaga barang dan tempat suci”
Ketika memasuki serambi Vihara, maka akan mendapati adanya relief Hiolo Thian yang memiliki kaki Tiga dimana digunakan untuk memuja Dewa Langit. Di relief ini juga akan terlihat adanya wajah raksasa dan binatang yang seperti kepiting dan belalang.
Perlu diketahui juga apabila naga dalam sejarah masyarakat Cina sendiri merupakan sebuah pelindung yang berasal dari arah timur dimana mampu melambangkan musim semi untuk memulai kehidupan yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: