6 Vihara Tertua di Indonesia, Selain Indah Bangunannya juga Sarat Dengan Cerita

6. Vihara Avalokitesvara

Vihara Avalokitesvara ini berlokasi di tanah Banten tepatnya di Serang. Kabarnya vihara ini sudah ada sejak abad ke 16 dan juga biasa disebut dengan Vihara Tri Dharma. 

Hal ini tidak lain karena Vihara ini ternyata juga melayani 3 kepercayaan sekaligus yakni Buddha, Taoisme dan Kong Hu Cu.

Luas dari Vihara ini sendiri adalah mencapai 10 hektar, selain itu terdapat juga patung Dewi Kwan Im yang terdapat di altar utama. Di sisi kanan-kiri, juga ada patung dewa berjumlah 16 dilengkapi dengan adanya batu berukir naga. 

BACA JUGA:Gerak Cepat, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

Demikian beberapa Vihara tertua yang ada di Indonesia yang sering digunakan umat Budha sebagai tempat beribadah.

Sama seperti agama Hindu, penyebutan untuk tempat beribadah bagi umat Budah pun berbeda untuk tiap negaranya seperti yang telah dijelaskan sebelumya. 

Namun, selain Vihara yang sering dijadikan tempat beribadah agama Budha lainnya adalah Pagoda, pagoda adalah tempat ibadah Budha semacam Menara tinggi yang memiliki atap bertumpuk-tumpuk. Secara umum, pagoda memiliki arsitektur khas Tiongkok.

Pagoda di Tiongkok memiliki sejarah yang kaya dan panjang, mencakup lebih dari 1.500 tahun. Bangunan ini awalnya merupakan candi peninggalan Buddha berbentuk stupa, berasal dari India dan menyebar ke Tiongkok melalui jalur perdagangan.

Pagoda Tiongkok muncul pada abad ke-6 M pada Dinasti Wei Utara, dipengaruhi oleh contoh India. Pagoda awal menyimpan sutra dan relik, terletak di dalam kompleks kuil terutama di Tiongkok Utara.

BACA JUGA:Rumah Fatmawati, Tempatnya di Tengah Kota, Salah Satu Tujuan Wisata di Bengkulu

Arsitektur pagoda berkembang pada masa Dinasti Tang pada abad ke-7, 10 M yang menampilkan desain menara bertingkat dan beratap banyak yang menjadi standarnya.

Umumnya Pagoda dibangun dari batu bata dan kayu, beberapa pagoda megah terbuat dari batu dan tingginya bisa mencapai 12 lantai. Pagoda juga berfungsi sebagai landmark yang menandakan tumbuhnya agama Buddha di Tiongkok dari pengaruh asing menjadi agama penting.

Para penguasa membangun pagoda bukan hanya karena alasan keagamaan tetapi juga untuk memperingati peristiwa atau membangun otoritas atas wilayah. 

Pagoda terkenal yang masih bertahan antara lain Pagoda Songyue (dibangun pada tahun 523 M), Pagoda Pizhi (1063 M), dan Pagoda Liuhe (1165 M).

Sumber: