Sudah Tahu Belum Dimana Saja Lokasi 7 Kelenteng Besar dan Bersejarah di Indonesia dan Dunia

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kelenteng atau klenteng adalah sebutan untuk tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa. Di Indonesia sendiri penganut kepercayaan tradisional Tionghoa sering disamakan sebagai penganut agama Konghucu, maka kelenteng dengan sendirinya sering dianggap sama dengan tempat ibadah umat Konghucu. 

BACA JUGA:6 Vihara Tertua di Indonesia, Selain Indah Bangunannya juga Sarat Dengan Cerita

Namun, Klenteng banyak di sama artikan dengan Vihara, padahal itu berbeda. Perbedaan klenteng dan vihara terletak pada fungsi dari keduanya. Klenteng dan Vihara tampak serupa karena sama-sama bangunan tempat ibadah dengan aksen berwarna merah. Namun untuk kegunaan keduanya berbeda.

BACA JUGA:Rumah di Kota Bengkulu Ini Sejarah Penting Kemerdekaan Indonesia, dari Dalamnya Lahir Pemimpin Bangsa

Vihara adalah sarana utama bagi umat Buddha ditempat ini untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Umumnya, di dalam vihara tidak terdapat banyak patung, hanya ada patung Buddha atau patung Dewi Kwan Yin. Vihara merupakan bahasa sansekerta dari rumah ibadah umat Buddha yang juga sering disebut dengan Wihara.

BACA JUGA:4 Pura Bersejarah di Bali serta Cerita Menarik di Belakangnya, Salah Satunya Pura Lempuyang Luhur

Sedangkan klenteng atau kelenteng adalah tempat ibadah warga keturunan Tionghoa di Indonesia. Bagi masyarakat Tionghoa, klenteng tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, tapi juga punya peran sangat besar dalam kehidupan. Bukan hanya pernak-pernik yang cantik, kelenteng-kelenteng itu juga menarik karena cerita di baliknya. Banyak kelenteng bersejarah yang mencatat kisah keberadaan warga Tionghoa di daerah masing-masing.

BACA JUGA:Rumah Fatmawati, Tempatnya di Tengah Kota, Salah Satu Tujuan Wisata di Bengkulu

Berikut ini beberapa kelenteng bersejarah yang ada di Indonesia :

1. Kelenteng Chandra Nadi, Palembang

Klenteng ini sering juga disebut dengan kelenteng Dewi Pengasih atau Soei Goeat Kiong. Berada di Kota Palembang, kelenteng ini konon didirikan pada tahun 1839 menurut tulisan Cina di papan pintu masuknya. Bangunan sekarang ini konon merupakan pengganti kelenteng lama yang terbakar puluhan tahun sebelumnya.

Klenteng ini merupakan tempat penghormatan atau pemujaan terhadap Dewi Kwan Im (Dewi utama). Secara umum kelenteng ini mempertahankan bentuk arsitektur Cina yang kuat, seperti terlihat pada bentuk atap, pintu, dindingnya, warna-warna dominan dalam kebudayaan cina (merah) dan ornamen-ornamen dalam mitologi cina.

BACA JUGA:7 Gereja Tua di Indonesia, 2 Diantaranya ada di Jakarta, Apa Ada di Sumatera?

2. Kelenteng Kim Tek Le, Jakarta

Sumber: