Iklan RBTV Dalam Berita

Sudah Tahu Belum Dimana Saja Lokasi 7 Kelenteng Besar dan Bersejarah di Indonesia dan Dunia

Sudah Tahu Belum Dimana Saja Lokasi 7 Kelenteng Besar dan Bersejarah di Indonesia dan Dunia

beberapa kelenteng bersejarah yang ada di Indonesia--

Dibangun pada tahun 1650, Kelenteng Kim Tek Le yang terletak di Jakarta Barat ini disebut sebagai kelenteng tertua di Jakarta. Kelenteng ini didirikan oleh seorang Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen dan dinamakan Koan Im Teng. Kelenteng ini sempat dirusak pada tragedi pembantaian Angke pada masa kolonial Belanda.

Pada tahun 1755, Kapten Oie Tjhie memugar kembali klenteng itu dan dinamai Kim Tek le yang berarti klenteng kebajikan emas. Nama ini memuat pesan agar manusia tidak hanya mementingkan materi, tetapi juga kebajikan sesama manusia.

BACA JUGA:Berada di Bibir Pantai, Benteng Marlborough Jadi Saksi Perjuangan Indonesia, Yuk Berkunjung ke Tempat Ini

3. Kelenteng Tay Kak Sie, Semarang

Kelenteng Tay Kak Si merupakan salah satu Kelenteng terbesar dan terlengkap di Semarang. Klenteng Tay Kak Sie awalnya bernama Kelenteng Kwam Im Ting yang didirikan oleh seorang pedagang yang bernama Kho Ping dan Bon Wie serta dibantu kawan-kawan mereka. 

Kelenteng ini didirikan pada tahun 1746 untuk memuja Yang Mulia Dewi Welas Asih, Kwan Sie Im Po. Namun, klenteng ini berkembang digunakan untuk memuja berbagai Dewa-Dewi Tao. Nama Tay Kak Sie yang berarti “Kuil Kesadaran Agung” tertulis pada papan nama besar di pintu masuk Kelenteng.

BACA JUGA:Berada di Bibir Pantai, Benteng Marlborough Jadi Saksi Perjuangan Indonesia, Yuk Berkunjung ke Tempat Ini

4. Kelenteng Boen Tek Bio, Tangerang

Namanya berasal dari kata Boen (benteng), Tek (Kebajikan), dan Bio (rumah ibadah) yang dimaknai sebagai tempat atau wadah bagi sastrawan yang memiliki kebijaksanaan. Klenteng ini diperkirakan berdiri sekitar tahun 1684 oleh penduduk Kampung Petak Sembilan. Sebagian besar penduduk di daerah itu adalah orang Tionghoa. Diperkirakan mereka menempati kawasan muara Sungai Cisadane (Teluk Naga) sejak 1407.

Bangunan awal kelenteng ini sederhana dan semipermanen. Ketika jalur perdagangan di sekitar wilayah Sungai Cisadane mulai ramai pada abad ke-17, klenteng ini pun dibangun dan sempat beberapa kali mengalami renovasi sampai bentuknya saat ini.

BACA JUGA:Ragu Pasangan Kamu Setia atau Tidak, Perhatikan Letak Tahi Lalatnya, Begini Makna Tahi Lalat Berdasarkan Letak

5. Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban

Kelenteng ini diperkirakan didirika pada tahun 1773 silam dan merupakan satu-satunya kelenteng di Asia Tenggara yang menghadap ke arah laut. Nama Kwan Sing Bio berarti tempat pemujaan dan penghormatan kepada Dewa Kwan Kong. Tempat ini ramai dikunjungi saat ulang tahun Dewa Kwan Kong dirayakan pada 24 bulan 6 dalam sistem penanggalan Tionghoa

Salah satu keunikan kelenteng ini adalah pada gerbang masuk yang terdapat Gapura kepiting raksasa, karena dahulu kawasan ini merupakan tambak yang banyak kepitingnya.

BACA JUGA:8 Faktor yang Menyebabkan Telapak Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengobatinya Cukup Gunakan 7 Bumbu Dapur Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: