Bus Atlet Taekwondo Bengkulu Kecelakaan di Lampung, 6 Luka 1 Meninggal Dunia

LAMPUNG, RBTVCAMKOHA.COM - Mobil bus yang membawa atlet taekwondo asal Kota Bengkulu mengalami kecelakaan di Jalan Tol Bakauheni Lampung Selatan.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi hari Rabu sekitar pukul 02.00 WIB.

Bus mengangkut 5 atlet taekwondo rasal Kota Bengkulu beserta pelatih dan sopir untuk mengikuti kejuaraan Piala Kemenpora di Cibubur Jakarta.

BACA JUGA:Rincian Tugas, Wewenang dan Kewajiban Anggota KPPS Pemilu 2024, Coba Cek Dulu

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lampung Selatan Iptu Nixon Wilson Wariki mengatakan, kejadian tersebut bermula saat mobil truk bermuatan jeruk berada di jalur sebelah kiri atau jalur lambat, lalu datang bus pengangkut atlet taekwondo dari Bengkulu.

“Berdassarkan dari keterangan dari beberapa saksi di TKP, saat itu posisi sedang sepi. Mobil yang bermuatan jeruk berada di jalur lambat, karena agak menanjak. Selanjutnya datang mobil bus yang membawa anak-anak taekwondo menabrak mobil truk tersebut. Kita melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut,” ungkap  Iptu Nixon Wilson Wariki.

BACA JUGA:Tersedia 4 Posisi, PT Primajaya Pantes Garment Buka Lowongan Pekerjaan Desember 2023

Akibat kejadian tersebut semua penumpang alami luka ringan. Sementara sang sopir mengalami luka berat dan sempat dibawa menuju rumah sakit Bob Bazar yang berada di Kalianda Lampung. Namun nyawanya tidak tertolong, meninggal dunia. Selanjutnya jenazahnya sudah dibawa ke Bengkulu untuk dimakamkan.

"Semua penumpang mengalami luka ringan, akan tetapi sopir mengalami luka berat," tambahnya.

BACA JUGA:Wajib Tahu ya, Setelah Selesai Pemungutan Suara, KPPS Pemilu 2024 Masih Punya Kewajiban, Ini Rincian Tugasnya

Terpisah, pelatih taekwondo, Yulizary mengungkapkan dalam mobil tersebut terdapat sebanyak 7 orang, yang terdiri dari Khairul Nopiade (sopir), Nima (oficial), Andini, Natasya, Ridho, Yoka, dan Ferlin. 

“Total semua yang berangkat untuk mengikuti kejuaraan piala Kemenpora di Cibubur Jakarta ini berjumlah 23 orang, namun yang berada di dalam mobil yang mengalami kecelakaan hanya 7 orang. Sisanya berada di mobil yang satunya lagi,” tegas Yulizary.

Sumber: