Iklan RBTV Dalam Berita

Kisah Nabi Muhammad SAW Mengangkat Seorang Anak Yatim Menjadi Anak Angkat di Hari Raya

Kisah Nabi Muhammad SAW Mengangkat Seorang Anak Yatim Menjadi Anak Angkat di Hari Raya

Kisah ketika Nabi Muhammad SAW dengan anak yatim di hari raya--

Rasulullah SAW akhirnya membawa anak itu pulang ke rumahnya. Di sana anak ini diberikan pakaian terbaik yang ada. Ia diberi makan hingga merasa kenyang. Penampilannya diperhatikan lalu diberikan wangi-wangian.

Setelah selesai semuanya, anak itu pun keluar dari rumah Rasulullah dengan senyum dan wajah yang sangat bahagia. Melihat perubahan yang sangat mencolok dari anak itu, teman teman sebayanya pun bertanya. “Sebelum ini kau menangis. Tetapi kini kau tampak sangat gembira?”

“Benar sahabatku. Tadinya aku lapar, tetapi lihatlah, sekarang tidak lagi. Aku sudah kenyang. Dulunya aku memang tidak berpakaian, tetapi kini lihatlah. Sekarang aku mengenakan pakaian bagus. Dulu memang aku seorang anakk yatim, tetapi sekarang aku memiliki keluarga yang sangat perhatian. Rasulullah SAW adalah ayahku, Aisyah ibuku, Hasan dan Husein saudaraku, Ali pamanku, dan Fatimah adalah saudariku. mengapa aku tidak bahagia?”

BACA JUGA:Pernah dengar Istilah 'Uang Suami Uang Istri'? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Mendengar perkataan anak itu, teman teman sebayanya tampak iri dan menginginkan nasib serupa. “andai ayah kami juga gugur pada peperangan itu, maka kami juga akan diangkat sebagai anak oleh Rasulullah SAW.”

Itulah kisah dari nabi Muhammad SAW dan Anak Yatim di hari raya. Kisah ini mengajarkan pada kita untuk selalu berbuat baik dan berbagi kasih sayang kepada anak yatim disekitar kita, baik di hari raya maupun hari-hari lainnya. 

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan pada kita pentingnya memberikan kepada anak yatim. Beliau mendorong semua umatnya untuk berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan terlepas dari status mereka. Pesan ini mengajarkan kita untuk merangkul semua orang termasuk anak yatim, memberikan mereka kasih sayang, dan membantu dalam kehidupan mereka.

BACA JUGA:Suami Istri Harus Tahu, Ini Bedanya Nafkah dan Uang Jajan dari Suami Buat Istri

Sebagai umat Muslim, mari jadikan kisah Nabi Muhammad SAW dan anak yatim di hari raya sebagai motivasi untuk menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya. Kita bisa memulai dengan memberikan perhatian lebih kepada anak yatim di sekitar kita dan membuat mereka merasa dicintai dan dihargai. 

Dengan mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, kita memperkuat persaudaraan, kepedulian, dan kebahagiaan dalam menjalin hubungan dengan masyarakat. Mari berbuat baik, memberikan kasih sayang, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang.

BACA JUGA:9 Dosa Suami Terhadap Istri yang Kerap Disepelekan, Padahal Allah SWT Murka

Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita dalam kebaikan dan amal ibadah kita kepada sesama.

(Aziz Shadiq Ghaniy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: