Iklan dempo dalam berita

Impor dari Thailand, Honda Zoomer X Sistem Transmisi Matic CVT, Harganya Kok Bisa Fantastis?

Impor dari Thailand, Honda Zoomer X Sistem Transmisi Matic CVT, Harganya Kok Bisa Fantastis?

Sistem cara kerja CVT sepeda motor matic dimulai dari putaran stasioner atau rendah hingga ke putaran tinggi.--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - PT Astra Honda Motor belum memberi kepastian tentang perilisan skuter ini di Indonesia. Tapi ada kemungkinan masih harus membutuhkan proses yang panjang seperti saudaranya Honda Forza saat ingin merilisnya, yakni CBU (Completely Built Up) Thailand karena motor ini sudah rilis di negara gajah putih tersebut pada beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:Cari Mobil Bekas yang Nyaman, Cek 6 Varian Mobil Toyota Berikut yang Cocok untuk Keluarga

Akan tetapi ketertarikan terhadap Honda Zoomer itu ada. Buktinya, puluhan unit yang didatangkan oleh importir umum (IU) laris, meski dibanderol tinggi. Motor berwujud futuristik satu ini di Thailand dijual pada angka 20 Jutaan (mata uang Bath), akan tetapi saat importir umum menjualnya ada yang mencapai Rp.85 Juta.

BACA JUGA:9 Jenis Varian Mobil Suzuki yang Laris di Pasar Indonesia, Intip Harga dan Spesifikasinya Yuk

Sungguh wajar meski sudah dijual importir umum tapi belum terkenal dan banyak beredar karena harga ini bila di dealer Honda sudah mendapat motor tipe sport. Berikut kami klasifikasikan mengapa motor yang belum pasti kemunculan di Indonesia oleh dealer ini kerap disebut bakal jadi pengunggul Honda atas Yamaha :

  • Honda Zoomer-X ini memiliki desain yang sangat unik. Melihat bagian depannya, skuter ini mirip banget dengan naked bike, bodi yang terbuka membuat bagian lampu depan dan setang upside down terlihat jelas oleh mata, menambahkan kesan garang.
  • Sedangkan bagian tengah-belakang didesain selayaknya skuter matik yang biasa melaju di jalan raya, dengan beberapa sentuhan detail yang membuatnya juga terlihat futuristik.
  • Dari segi ukuran, ini yang menjadi pembeda dengan skuter matik lain di Indonesia dan pasti tak disangka banget karena lebih kecil dari beberapa skutik yang beredar, dan bisa dikatakan malah lebih mirip skuter listrik.
  • Tingginya hanya mencapai 1.065 mm, panjang wheelbase 1.257 mm, dan panjang total motor mencapai 1.840 mm. Untuk total beratnya, Honda Zoomer-X ini mencapai beban 107 kg.
  • Mesin Zoomer-X ini sangat tidak spesial. Meski sudah menggunakan sistem injeksi, mesin yang digunakan berjenis SOHC dan hanya berkapasitas 108 cc dengan transmisi matik CVT.
  • Tentu saja mungkin ini disesuaikan dengan ukurannya yang kecil juga bebannya yang ringan, jadi tak perlu mesin yang terlalu bertenaga. Pasti  Honda juga sudah memperhitungkan semuanya.

BACA JUGA:Cek Rekomendasi 9 Daftar Harga Mobil Bekas Daihatsu Dibawah Rp 80 juta

Sistem cara kerja CVT sepeda motor matic dimulai dari putaran stasioner atau rendah hingga ke putaran tinggi. Ketika putaran mesin stasioner (langsam), putaran dari crankshaft diteruskan ke pulley primer, kemudian putaran diteruskan ke pulley sekunder yang dihubungkan oleh V-belt. Selanjutnya putaran dari pulley sekunder diteruskan ke kopling sentrifugal.  

BACA JUGA:Punya Desain Elegan, Apa Fitur Unggulan Motor Listrik Gova F600 Hingga Bisa Seharga Honda ADV Ini?

Dikarenakan putaran masih rendah, maka kopling sentrifugal belum mampu bekerja. Hal ini disebabkan  karena gaya tarik dari per kopling masih lebih kuat daripada gaya sentrifugal, akibatnya sepatu kopling tidak dapat menyentuh rumah kopling, sehingga(roda belakang tidak berputar. Saat putaran mesin mulai meningkat, roda belakang akan mulai berputar. Hal ini terjadi akibat adanya gaya sentrifugal yang semakin kuat dibandingkan dengan gaya tarik.  

BACA JUGA:Skutik Premium Yamaha XMAX Tech MAX 250 cc Resmi Mengaspal, Informasinya Ada 19 Fitur Terbaru yang Disematkan

Pada putaran yang tinggi, sepatu kopling akan terlempar keluar sehingga akan menempel dengan rumah kopling. Ketika kondisi ini, posisi dari v-belt pada bagian puller diameternya kecil dan di bagian pulley sekunder, diameter v-belt berada pada bagian luar diameter besar.

Pada putaran menengah, diameter v-belt kedua pulley berada pada posisi balance atau sama besar. Hal ini terjadi akibat dari gaya sentrifugal weight pada pulley primer yang bekerja dan mendorong sliding sheave searah dengan fixed sheave.

BACA JUGA:14 Motor Matic yang Nyaman untuk Perjalanan Jarak Jauh, Silakan Pilih Sesuaikan dengan Budget

Tekanan pada sliding sheave akan mengakibatkan v-belt bergeser ke arah lingkaran luar. Kemudian akan menarik v-belt pada pulley sekunder ke arah lingkaran dalam. Saat kondisi putaran tinggi, diameter v-belt pada pulley primer akan lebih besar daripada diameter v-belt pulley sekunder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: