Aliansi Mahasiswa Bengkulu Kutuk Pembakaran Al Quran dan Serangan Israel
Aliansi Mahasiswa Bengkulu Kutuk Pembakaran Al Quran dan Serangan Israel--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Mengecam aksi pembakaran Al Quran di Swedia dan Belanda, aliansi mahasiswa Bengkulu senin siang (30/1) turun ke jalan. Mereka berorasi dan menyampaikan protes di Simpang Lima Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Uji Adrenalin di Event Arung Jeram se-Sumbagsel di Bengkulu Selatan
Mereka mengutuk perbuatan Rasmus Paludan, politisi sayap kanan di Swedia dan Edwin Wagensveld politisi Belanda, yang merobek lalu membakar Al Quran. Perbuatan yang melukai umat muslim dunia ini dilakukan keduanya saat menyampaikan protes kepada Turki.
Koordinasi aksi, Riky Pratama Putra selaku koordintor aksi mengatakan ada tiga sikap yang disampaikan mereka.
BACA JUGA:Mega Proyek Pemprov Rp 90 M Dilelang, Maret Mulai Pengerjaan Fisik
Pertama, mengutuk keras tindakan pembakaran Al Quran dan meminta seluruh pemerintahan negara islam, negara Indonesia dan semua lembaga keislaman Indonesia untuk mengirimkan nota protes dan desakan permintaan maaf dari pemerintahan Belanda dan Swedia kepada umat muslim seluruh dunia.
Kedua, mengutuk keras pembunuhan dan serangan tentara Israel oleh kepada rakyat Palestina yang menyebabkan 9 orang meninggal dunia.
BACA JUGA:Kepala Puskesmas Dikeroyok, Berkembang Isu Liar Motif Pemukulan
Sikap ketiga, meminta umat Islam untuk terus bersatu menjaga Agama Islam dan menjaga kerukunan, perdamaian dan keharmonisan antar umat beragama.
Selain itu, Aliansi Mahasiswa Bengkulu juga akan menggalang bantuan melalui Lembaga Infak Zakat dan sedekah Muhammadiyah untuk dikirimkan ke Palestina.
Rendra Aditya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: