Iklan dempo dalam berita

Di Daerah Ini Sejak Awal Desember 16 Pasien COVID Meninggal Dunia, Prediksinya Masih Mengkhawatirkan

Di Daerah Ini Sejak Awal Desember 16 Pasien COVID Meninggal Dunia, Prediksinya Masih Mengkhawatirkan

16 pasien covid meninggal dunia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Setelah hening, kasus COVID-19 kembali menjadi perhatian masyarakat dunia. Bahkan beberapa waktu lalu kasus di Singapura sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya itu ada daerah di Indonesia yang sejak awal Desember 16 pasien COVID meninggal dunia.

Seperti diketahui, sejak awal ditemukan di Cina, dunia internasional dikejutkan dengan virus ini. Angka kematiannya mencapai ratusan ribu. Hampir setiap negara direpotkan dengan kasus COVID, tidak terkecuali Indonesia.

BACA JUGA:Punya Performa Gahar dan Desain Baru, Asus TUF Gaming F17 Lahir dengan AMD RYZEN 4000, Harganya Cuma Segini

Namun sayangnya, setelah kehidupan masyarakat berangsur normal, virus yang mematikan ini kembali muncul. Di Indonesia salah satunya di Jakarta. Catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sejak awal Desember ini ada 16 pasien COVID yang meninggal dunia. 

Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, awal Desember 2023 lalu ditemukan tiga kasus kematian. Angka tersebut kemudian meningkat menjadi 16 kematian hingga 26 Desember 2023. Dia mengatakan case fatality rate (CFR) atau risiko kematian kasus COVID-19 di DKI berada di angka 0,8%.

BACA JUGA:Suka Maling Uang, Kenapa Tuyul Takut Pada Rambut Manusia

"Sampai hari ini yang meninggal 16 orang. Fatality-nya 0,8 persen sampai dengan saat ini," kata Ani pada Rabu (27/12).

Secara keseluruhan, total kasus aktif COVID di Jakarta berjumlah 517 orang. Ani memprediksi tren COVID akan terus mengalami kenaikan hingga pertengahan Januari 2024.

"Per 26 Desember, kasus aktifnya 517. Trennya masih naik, kita harapkan pertengahan Januari turun lagi," kata Ani.

Dari 517 kasus aktif, sekitar 300 kasus menjalani isolasi mandiri. Sementara sisanya dirawat di rumah sakit. "Lebih banyak isoman, karena tidak terlalu berat gejalanya, kebanyakan ringan," ucapnya.

BACA JUGA:Ini Gejala, Penyebab dan Cara Menghilangkan Pori-Pori Hitam di Wajah, Simpel dan Gak Ribet

Mencegah kondisi yang lebih buruk, Ani meminta masyarakat melengkapi vaksinasi untuk mewaspadai penularan COVID-19. Selain itu Ani juga berpesan agar masyarakat tidak takut beraktivitas di luar rumah.

"Jadi sekarang siklusnya sedang naik mungkin karena musim, pancaroba dan lain-lain, tapi tidak perlu takut beraktivitas, yang penting tetap waspada saja," jelasnya.

Ani menjamin ketersediaan tempat tidur rumah sakit masih memadai. Ani mengatakan seluruh RSUD di Jakarta tetap siap siaga menangani pasien COVID.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: