Iklan dempo dalam berita

Perkelahian 2 Siswi SMPN Perkara Saling Ejek, 8 Siswi Dibina, Ini Endingnya

Perkelahian 2 Siswi SMPN Perkara Saling Ejek, 8 Siswi Dibina, Ini Endingnya

Perkelahian 2 Siswi SMPN Perkara Saling Ejek, 8 Siswi Dibina, Ini Endingnya--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM- Setelah dimediasi oleh pihak kepolisian dengan dihadiri guru, kepsek, orang tua dan korban serta terlapor, peristiwa perkelahian yang melibatkan dua siswi kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Bengkulu, dan direkam dalam bentuk video berdurasi 38 detik kemudian viral, akhirnya berakhir damai. 

Kapolsek Teluk Segara, Kompol. Irzal menyampaikan, sudah dilakukan mediasi, diselesaikan dengan baik dan tercapai kemufakatan untuk sama-sama menyadari akan kesalahan dan kekhilafan masing-masing.

BACA JUGA:Video 38 Detik, Siswi SMPN Baku Hantam di Jalan Umum

"Dua siswi yang terlibat perkelahian yakni YU dan AC telah bersepakat berdamai. Keduanya menyadari kesalahan masing-masing hingga perkelahian terjadi," beber Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek menyebutkan, perkelahian ini awalnya lantaran saling ejek.

"Awalnya saling ejek. Salah satu siswi tanpa disadari membicarakan temannya yang kurang pas. Omongan dia ini disampaikan oleh temannya kepada siswi lain. Karena ada omongan yang dilaporkan, siswi satunya gak bisa menahan emosi, sehingga terjadilah perkelahian itu," terang Kompol Irzal.

BACA JUGA:Setelah Dipukul, Kepala Puskesmas Dipolisikan Istri Terduga Pelaku. Alasannya Bikin Kaget

Namun ternyata perkelahian ini direkam oleh teman-temannya, hingga video perkelahian tersebar dan menjadi viral. 

Dalam perkara ini ada 8 siswi yang diberikan pembinaan. Baik dua siswi yang terlibat maupun yang merekam.

"Ini melibatkan 8 orang anak-anak. Namun sudah kita berikan pendidik edukasi, bahwa perbuatan yang seperti ini tidak boleh. Dan kejadian ini sepakat damai," pungkasnya.

Sementara Kepala SMPN 9 Kota Bengkulu, Sari Utami mengaku jika dalam peristiwa ini pihaknya bukan mengedepankan sanksi, namun mengutamakan edukasi pembinaan, sehingga tidak terulang lagi. 

BACA JUGA:Tidak Ada Kata Terlambat, 229 Warga Seluma Sekolah Lagi

Jika kejadian kembali terulang, bukan tidak mungkin siswi akan dikembalikan kepada orang tua. Tapi tetap ada tahapan-tahapan yang dilewati di sekolah.

Sedangkan untuk korban sendiri trauma, pihak sekolah sudah memberikan pendampingan melalui guru BK. (Rendra Aditya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: