Enam Poktan Bengkulu Utara Tunggu Bantuan Sarpras BPDPKS

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Diusulkan sejak tahun 2020, bantuan Program Sarana dan Prasarana (Sarpras) di Kabupaten Bengkulu Utara dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), belum juga terwujud.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro mengatakan, saat ini sudah ada 6 kelompok tani dengan 695 petani yang mengajukan usulan.

Usulan yang diajukan mulai dari bantuan intensifikasi pupuk dan pestisida, pembukaan dan peningkatan jalan kebun, dan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

BACA JUGA:Selain Terbangkan Atap, Hujan Badai Robohkan Pohon di Jalan Belimbing Panorama

Untuk pupuk dan pestisida diusulkan empat kelompok tani dengan luas lahan 1.141,2 hektare. Pembukaan badan jalan peningkatan jalan kebun diusulkan satu kelompok tani dengan luas lahan 61,5 hektare. Kemudian sertifikasi ISPO diusulkan satu kelompok tani dengan luas lahan 175,4 hektare.

"Kita usulkan ini sudah sejak tahun 2020, tetapi sampai sekarang belum ada realisasi," kata Desman.

Namun pihaknya akan berupaya untuk terus mengawal usulan tersebut, agar dapat terealisasi di tahun 2023 ini.

BACA JUGA:Jalur Bengkulu-Empat Lawang Lumpuh Total

"Ini akan tetap kita kawal," tambah Desman.

Desman juga mengatakan, usulan yang disampaikan itu sudah dilakukan verifikasi calon penerima, calon lahan (CPCL)  dari pihak Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian.

"Verifikasi sudah, CPCL sudah, baik usulan dari tahun 2020 maupun 2021. Semua sudah diverifikasi," ujar Desman.

BACA JUGA:Menpora RI: Pers Berkontribusi Besar Sukseskan PON Aceh-Sumut

Novan Alqadri

Sumber: