Apa Itu Saham Gorengan dan Contohnya? Yuk Kenali, Ini Pengertian serta Ciri-cirinya

1. Kenaikan Harga yang Tiba-tiba

Jika terjadi kenaikan harga saham yang tiba-tiba dan signifikan, dapat menjadi indikasi saham gorengan. Kenaikan yang mencolok, terutama melebihi 10%, dapat menimbulkan kecurigaan.

Saat harga saham naik secara drastis tanpa dasar fundamental yang kuat, hal ini dapat mengindikasikan manipulasi pasar oleh pihak tertentu, seperti bandar atau kelompok investor tertentu.

2. Antrean Penjualan Kecil

Saat saham mengalami manipulasi, terlihat bahwa penjualan saham (offer) lebih sedikit dibandingkan dengan permintaan saham (bid).

Bandar mungkin menunda penjualan saham untuk menciptakan antrean yang lebih kecil, menciptakan kesan bahwa ada banyak investor yang berminat untuk membeli saham tersebut.

BACA JUGA:Bunga 6 Persen dan Bebas Biaya Admin, Ini Angsuran KUR BCA 2024 Pinjaman Rp 125 Juta

Hal ini dapat menarik minat investor lain yang tertarik oleh kenaikan harga, namun sebenarnya merupakan strategi bandar untuk meningkatkan permintaan dan menjual saham dengan harga yang lebih tinggi.

3. Volume Perdagangan yang Tinggi

Saham gorengan seringkali ditandai dengan volume perdagangan yang tinggi jika dibandingkan dengan saham-saham emiten ternama lainnya.

Volume perdagangan yang besar ini dapat menjadi indikasi adanya manipulasi pasar oleh bandar atau pihak tertentu.

Kenaikan volume perdagangan yang signifikan tanpa adanya faktor fundamental yang kuat dapat mengindikasikan aktivitas spekulatif yang tidak stabil.

4. Dikendalikan oleh Emiten Baru

Saham gorengan cenderung dikendalikan oleh emiten baru atau perusahaan yang baru go public.

BACA JUGA:Angsuran Per Bulan Cuma Rp 1 Jutaan, Ini Syarat Kupedes BRI 2024 Pinjam Rp 65 Juta, Ada Asuransinya

Sumber: