Iklan RBTV Dalam Berita

Satu Keluarga Merampok Tiga Nasabah Bank di Sumsel, Uang Hampir Setengah Miliar Buat Foya-foya

Satu Keluarga Merampok Tiga Nasabah Bank di Sumsel, Uang Hampir Setengah Miliar Buat Foya-foya

Warga Rejang Lebong ditangkap merampok bank di Sumatera Selatan--

Selain itu diketahui lima dari tujuh tersangka ini masih memiliki hubungan kekerabatan keluarga.

BACA JUGA:Simpan 16 Paket Sabu, Dua Residivis Kasus Narkoba Diamankan Polisi di Kompleks Lokalisasi Pulau Baai

Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menjelaskan jika 7 tersangka asal Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini terlibat di 2 TKP di Kabupaten Muara Enim dan 1 TKP di Kabupaten Empat Lawang. 

Total uang dari 3 nasabah bank yang dirampoknya sebesar Rp344 juta.

"Dalam reaksi komplotan ini mengincar nasabah bank yang baru saja mengambil uang," jelas Kombes Pol Anwar didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes pol Sunarto.

Dari tujuh tersangka ini semuanya berbeda peran. Ada yang memantau ke dalam bank yakni tersangka perempuan Resi Natalia, kemudian ada juga yang mengirim korban saat keluar bank dan juga ada yang berperan sebagai eksekutor. 

BACA JUGA:Masih Jadi Pertanyaan Apa Perbedaan Facebook Pro dan Facebook Biasa? Siap-siap Beralih agar Banyak Cuan

Dari beberapa TKP perampokan di wilayah Sumsel pada awal 2024, dimulai dari TKP Kabupaten Empat Lawang pada Rabu 3 Januari 2024, menyasar bendahara Samsat 4 Lawang Hengky Tomasila, yang baru mengambil uang di bank di Kecamatan Tebing Tinggi.

Korban diikuti hingga mampir ke sebuah warung nasi di Kelurahan Kupang Kecamatan Tebing Tinggi.

Dua pelaku ikut masuk perpura-pura hendak makan lalu merampas tas laptop yang diletakkan korban di atas meja berisikan uang Rp 80 juta dan dompet berisi Rp 3 juta.

Bahkan dalam kejadian tersebut korban yang sempat melawan menderita 3 luka tusuk, di dada dan tangan.

BACA JUGA:Pinjaman Online Bank Mandiri 2024, Ini Syarat Pinjam Rp 50 Juta dan Bunga 0 Persen, Pengajuannya Pakai KTP

4 eksekutor mengendarai dua sepeda motor dan dilihat oleh warga sekitar. 

Sehari berselang tepatnya pada Kamis 4 Januari para tersangka ini beraksi kembali di Kabupaten Muara Enim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: