Sakral dan Penuh Makna, Ini 17 Prosesi Pernikahan Adat Jawa
Tahapan dan maknanya pernikahan adat Jawa--
Ini adalah tahapan yang melibatkan ikatan batin dan hukum yang mengikat pasangan dalam ikatan suci pernikahan.
10. Upacara Panggih
Upacara panggih menjadi puncak pernikahan, menandai pertemuan mempelai perempuan dan laki-laki setelah resmi menikah.
Tarian edan-edanan dan balangan gantal menjadi bagian dari upacara ini, melambangkan cumbana atau saling bercumbu rayu antara kedua mempelai.
BACA JUGA:Ingin Kredit Motor Listrik Polytron Fox-R? Bisa Banget Cicilannya Murah Cuma Rp 342 Ribuan Perbulan
11. Ngidak Endhog dan Sinduran
Ngidak endhog, yang harfiah berarti "menginjak telur," adalah sebuah upacara yang melibatkan kaki mempelai laki-laki yang diletakkan di atas nampan untuk menginjak telur mentah.
Ini bukan hanya simbol keberanian memulai kehidupan bersama, tetapi juga lambang kesetiaan sang istri kepada suaminya. Setelah itu, upacara sinduran dilaksanakan, yang melibatkan pemberian kain sindur oleh ibu kedua mempelai.
Sang ayah memimpin mereka menuju pelaminan, simbolisasi menggendong anak sebelum melangkah ke kehidupan baru.
12. Bobot Timbang
Prosesi ini melibatkan kedua mempelai duduk di pangkuan sang ayah mempelai perempuan.
Pertanyaan ibu dari mempelai perempuan tentang "abot endi pak ne?" (siapa yang lebih berat?) menjadi simbol bahwa kasih sayang dari orang tua kepada kedua mempelai tidak mengenal perbedaan.
13. Minum Rujak Degan
Tradisi minum air kelapa, atau rujak degan, menciptakan momen kebersamaan dan penyucian rohani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: