Iklan dempo dalam berita

Sakral dan Penuh Makna, Ini 17 Prosesi Pernikahan Adat Jawa

Sakral dan Penuh Makna, Ini 17 Prosesi Pernikahan Adat Jawa

Tahapan dan maknanya pernikahan adat Jawa--

BACA JUGA:Pernikahan hingga Jannah, Ini Alasan Surah Ar-Rahman Dijadikan Mahar Pernikahan

Dalam konteks pernikahan adat Jawa, sungkeman menjadi ritual permintaan izin dan doa untuk memulai kehidupan baru bersama pasangan.

Di era pernikahan modern, prosesi sungkeman sering dilakukan dalam acara pengajian, sebuah wadah spiritual sehari sebelum pernikahan.

4. Siraman

Siraman, tahap berikutnya, bukan hanya sekadar ritual mandi atau penyucian diri, tetapi sebuah simbol dalam menciptakan keharmonisan dan ketenangan di dalam diri mempelai.

Air yang digunakan berasal dari tujuh mata air yang berbeda, yang kemudian disiramkan oleh tujuh orang yang lebih tua, termasuk orang tua dan kerabat yang sudah menikah.

BACA JUGA:Setop Gengsi, Begini Cara Berdamai dengan Istri setelah Bertengkar

Siraman ini menjadi momen doa dan harapan, menginginkan agar pernikahan kedua mempelai berjalan dengan baik dan penuh berkah.

5. Ngerik

Prosesi ngerik, yang melibatkan perias pengantin pada malam sebelum pernikahan, adalah tahap untuk mempersiapkan mempelai perempuan.

Tidak hanya sekadar proses periasan, ngerik mengandung makna mendalam. Proses mengerik rambut halus mempelai perempuan merupakan simbol pemurnian dari segala keburukan dan kesialan.

Sebagai bagian dari persiapan, prosesi ini juga membentuk rambut pengantin perempuan agar mudah dipasangi paes saat hari pernikahan.

BACA JUGA:Pinjaman Online BRI Ceria 2024, Cek Besaran Cicilan Pinjaman Plafon Rp 1-20 Juta, Bebas Agunan

6. Dodol Dawet

Sementara mempelai perempuan menjalani prosesi ngerik, orang tua mempelai dapat terlibat dalam prosesi dodol dawet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: