Iklan dempo dalam berita

Hukum Gantung Diri Dalam Islam dan 5 Upaya Pencegahan untuk Bunuh Diri

Hukum Gantung Diri Dalam Islam dan 5 Upaya Pencegahan untuk Bunuh Diri

Hukum Gantung Diri Dalam Islam dan 5 Upaya Pencegahan untuk Bunuh Diri--

BACA JUGA:Suami Wajib Tahu, Ini 7 Ciri Istri Pembawa Rezeki, Nomor 3 Suka Sedekah

Menurut Syekh Uwaida Utsman mungkin saja orang itu bunuh diri karena memang tidak sehat akal pikirannya."Jadi dia mungkin memiliki sesuatu dalam pikirannya atau gangguan dalam pikirannya," katanya. 

Dia juga menasehati bahwa setiap orang memiliki kesulitan dalam hidup, tapi kesulitan tidak akan berhenti dengan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Seorang Muslim harus meyakini bahwa ketetapan Allah SWT akan berujung pada kebaikan. 

BACA JUGA:Bisakah Istri Minta Cerai karena Tidak Bahagia? Begini Penjelasan Pandangan Islam

Tindakan bunuh diri kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain faktor agama, ada faktor lain yang dapat memicu tindakan tersebut. 

Misalnya, adanya anggota keluarga lain yang melakukan bunuh diri dapat menjadi pemicu bagi seseorang. 

BACA JUGA:Pernikahan hingga Jannah, Ini Alasan Surah Ar-Rahman Dijadikan Mahar Pernikahan

Selain itu, perilaku impulsif, masalah kesehatan mental, dan yang semakin diperhatikan belakangan adalah dampak perundungan yang dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan tidak berharga.

Semua faktor ini perlu dipahami secara mendalam untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dan inklusif.

BACA JUGA:Pernikahan hingga Jannah, Ini Alasan Surah Ar-Rahman Dijadikan Mahar Pernikahan

Berikut cara Pendekatan Islam dalam Menangani Tekanan dan Masalah 

1. Tidak Bercita-cita Untuk Mati Dalam Islam, bukan membunuh diri sahaja diharamkan, tetapi bercita-cita untuk mati kerana masalah hidup yang dihadapi juga turut diharamkan. Rasulullah SAW bersabda:

 ي َّ َّ ََل تمن ي ُ َت أح ُدكم َن املو ، فإن كا ُ ه َ ٍ أصاب ّ ن ُضر أ م م َل َّ ُ ه َّ الل ْ ًًل، فليُقل د فاعأ َّ ب ا يل ً أت الوفاةُ َخري ين إذاكان َّ ا يل، وتوف ً أت احلياةُ َخري أين ماكان أحي

“Janganlah mengharapkan kematian kerana ditimpa musibah dunia. jika terpaksa, maka hendaklah ia mengucapkan: ‘Ya Allah panjangkan hidupku, jika kehidupan itu lebih baik bagiku, dan matilah aku jika kematian itu lebih baik bagiku’” (Riwayat al-Bukhari 5671) 

BACA JUGA:Jangan Dibayar tapi Kembalikan, Begini Hukum Pinjaman Online jika Tidak Dibayar

2. Dunia adalah Tempat Ujian Kesabaran Manusia Semua ujian dan masalah yang dihadapi adalah untuk menguji kesabaran manusia. Firman Allah :

 أتۗ ا َ ر َ م َّ الث َ ُف أس و اْْلَن َ أل و ا َ ْو اْْلَم َ ن أ ّ َْق ٍص م ن َ وأع و ُ ا ْْل َ أف و ْ ا ْْلَو َ ن أ ّ م ٍ ء ْ َشي أ ُكم ب َّ ن َ لُو ْ ب َ لَن َ و َ أرين أ صاب أر ال َّ َ ّشأ ب َ و

Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Surah al-Baqarah : 155) 

BACA JUGA:Bagaimana jika Dapat Uang Haram untuk Bayar Utang? Sah atau Tidak? Begini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: