Iklan dempo dalam berita

Malam 1000 Bulan, Ini 7 Amalan Utama Malam Lallilatul Qodar Menurut Para Ulama

Malam 1000 Bulan, Ini 7 Amalan Utama Malam Lallilatul Qodar Menurut Para Ulama

Amalan malam lailatul qadar menurut para ulama--

Ulama besar Imam Syafi’i dalam Latha-if Al-Ma’arif pernah berkata, orang yang menghadiri salat Isya dan Subuh berjamaah sudah termasuk dalam bagian orang-orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar. Ia berkata,

مَنْ شَهِدَ العِشَاءَ وَ الصُّبْحَ لَيْلَةَ القَدْرِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظِّهِ مِنْهَا

Artinya: “Siapa yang menghadiri salat Isya dan sholat Subuh pada malam Lailatul Qadar maka ia telah mengambil bagian dari malam tersebut.”

Pernyataan Imam Syafi’i di atas disandarkan dari sabda Rasulullah SAW yang diceritakan oleh Utsman bin Affan RA. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ شَهِدَ الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ

Artinya: “Siapa yang menghadiri salat Isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala salat semalam penuh.” (HR Muslim dan Tirmidzi)

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024 Tanpa Jaminan, Segini Angsuran Pinjaman Rp 50 Juta, Proses Cair Cepat

2. Memperpanjang Salat Malam

Mengamalkan salat malam atau qiyamul lail juga termasuk dalam salah satu amalan malam Lailatul Qadar.

Hal ini disebutkan oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq yang bersumber pada keterangan hadits.

Hadits yang dimaksud bersumber dari sabda Rasulullah SAW yang diceritakan Abu Hurairah RA,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barang siapa yang bangun menegakkan salat malam di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mencari ridha Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BCA Mobile Rp 25 Juta Cicilan Rp 900 Ribuan, Ini Syarat Pengajuan Cepat Cair

Di samping itu, dalam riwayat lain menyebutkan, Rasulullah SAW terbiasa memperpanjang amalan salat malam pada saat memasuki sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: