Cara Membersihkan Data SLIK OJK Serta Cara Memperbaiki Skor Kreditnya Akibat Risiko Galbay Pinjol

Berikut beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:

1. Denda dan Bunga yang Membengkak

Setiap pinjaman online menerapkan bunga sesuai dengan perjanjian pengajuan pinjamannya, baik itu dari pinjol yang legal maupun ilegal.

Namun, terdapat perbedaan signifikan antara pinjol legal dan ilegal dalam hal nominal bunga dan denda. 

BACA JUGA: Cara Melunasi Utang Pinjol Agar Tidak Galbay, Ingat Ternyata Ada Risiko Jika Galbay Pinjol

Pinjol legal mengikuti peraturan OJK, sementara pinjol ilegal sering kali menetapkan bunga yang jauh di atas ketentuan yang berlaku.

Namun, penting untuk diingat bahwa bahkan pinjol legal pun bersaing dalam menawarkan bunga yang kompetitif, dan tidak semua pinjol memiliki nominal bunga yang sama.

BACA JUGA:Berapa Denda Maksimal Pinjol? Ini Aturan Keterlambatan Angsuran Pinjol Terbaru dari OJK

Sebagai contoh, pinjol legal seperti Edufund, yang berizin dan diawasi oleh OJK, menawarkan bunga yang sangat kompetitif, hanya sebesar 2% flat per bulan untuk produk KTA.

Selain itu, tenor pinjaman dapat disesuaikan mulai dari 3 hingga 24 bulan, dengan nominal pinjaman yang bervariasi antara Rp5.000.000 hingga Rp50.000.000.

BACA JUGA:Sudah Terlanjur Terlilit Utang? Jangan Panik! Begini Cara Melunasi Utang Pinjol yang Menumpuk

2. Penagihan oleh Debt Collector

Jika kamu mengalami tunggakan pembayaran, kamu akan menghadapi aktivitas penagihan oleh debt collector. Ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kehidupan pribadi kamu.

Setiap pinjol memiliki aturan dan langkah penagihan yang berbeda-beda. Biasanya, proses ini dimulai dari notifikasi melalui aplikasi, email, SMS, WhatsApp, atau telepon, dan bisa saja berujung pada kunjungan langsung ke rumah oleh debt collector.

BACA JUGA:Ingin Utang Cepat Lunas dan Anti Ribet? Begini Cara Melunasi Pinjol Shopee dengan Mudah

Sumber: