Iklan dempo dalam berita

Suami Istri Asal Bengkulu Utara Meninggal Dunia Terjebak Dalam Mobil yang Terseret Banjir

Suami Istri Asal Bengkulu Utara Meninggal Dunia Terjebak Dalam Mobil yang Terseret Banjir

--

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Sepasang suami istri asal Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, turut jadi korban pada peristiwa bencana alam longsor dan banjir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, (08/03/2024).

Kornan adalah Erlindawati berusia 50 tahun, dan M. Ali Amin berusia 61 tahun, berdomisili di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya.

BACA JUGA:Naik Kelas, Residivis Pencurian Burung Gasak Handphone, tapi Tetap saja Polisi Lebih Pintar

Kedua identitas korban ini diketahui pada Sabtu (09/3), setelah adanya tindakan identifikasi korban bencana alam dari Kecamatan Koto XI Tarusan, dan jenazahnya sudah diantar oleh Tim SAR gabungan ke ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD M. Zein Painan, Kecamatan IV Jurai, dari total 7 orang korban.

Identifikasi dilakukan oleh unit identifikasi Sat Reskrim Polres Pesisir Selatan.

Informasi ini dibenarkan oleh Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kapolsek Ketahun Iptu. Freddy Simaremare. Ini setelah pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah Desa Bukit Makmur.

BACA JUGA:Tabel Cicilan KUR BCA 2024 Pinjaman Rp 10.000.000, Tanpa Agunan Bisa Diajukan Secara Online

“Setelah kita melakukan koordinasi dengan kades atas informasi yang kita dapat, memang benar kedua korban warga Desa Bukit Makmur,” kata Iptu. Freddy.

Korban Erlindawati merupakan seorang tenaga kesehatan di Puskesmas DVI Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, yang berprofesi sebagai bidan.

“Kita juga berkoordinasi dengan kepala puskesmas, dan korban yang perempuan memang bekerja di puskesmas sebagai bidan,” tambah Iptu. Freddy.

BACA JUGA:Mandiri Tawarkan Berbagai Jenis Kartu Kredit Sesuai Kebutuhan Nasabah, Berikut Limitnya

Kemudian Iptu. Freddy menjelaskan, adapun tujuan keberangkatan kedua korban ke Sumatera Barat yaitu menjenguk orang tua dari korban Erlindawati, yang sedang sakit keras dan dirawat di RSUD Pariaman, Sumbar.

Nasib nahas dialami kedua korban pada saat hendak kembali menuju Kabupaten Bengkulu Utara, mobil Erlindawati dan Ali Amin terseret arus banjir dan tanah longsor di Nagari Barung-barung Balantai. Naasnya, pasangan suami istri tersebut tidak bisa terselamatkan sehingga meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: