Iklan dempo dalam berita

Sudah Tahu Belum Ada 4 Syarat Wajib dan 4 Syarat Sah Kaum Muslim Berpuasa

Sudah Tahu Belum Ada 4 Syarat Wajib dan 4 Syarat Sah Kaum Muslim Berpuasa

Sudah Tahu Belum Ada 4 Syarat Wajib dan 4 Syarat Sah Kaum Muslim Berpuasa--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Islam serta berakal sehat, ini 4 syarat wajib dan 4 syarat sah kaum muslim berpuasa.

BACA JUGA:Bagaimana Fidyah Puasa Bagi Ibu Hamil? Supaya Bumil Tahu, Simak Penjelasannya di Sini

Puasa secara bahasa berarti menahan diri (al imsak) dari sesuatu. Hal ini masih bersifat umum, baik menahan diri dari makan dan minum atau berbicara. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman tentang Maryam,

إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا

Artinya: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah” (QS. Maryam: 26). Yang dimaksud berpuasa yang dilakukan oleh Maryam adalah menahan diri dari berbicara sebagaimana disebutkan dalam lanjutan ayat,

BACA JUGA:Begini Penjelasan Tentang Bolehkah Ibu Hamil Puasa Dalam Islam dan Tips Puasa Bagi Bumil di Bulan Ramadan

فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا

Artinya: “Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini” (QS. Maryam: 26).

Sedangkan secara istilah, puasa adalah:

إمساك مخصوص من شخص مخصوص في وقت مخصوص بشرائط

Artinya: “Menahan hal tertentu yang dilakukan oleh orang tertentu pada waktu tertentu dengan memenuhi syarat tertentu.” (Lihat Kifayatul Akhyar, hal. 248).

BACA JUGA:Begini Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan Bagi Ibu Menyusui, Cek Juga Jumlah Fidyah yang Harus Dibayar

Adapun syarat wajib dan syarat sah puasa harus dipenuhi tiap muslim yang ingin menunaikan ibadah ini. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW telah mengajarkan besarnya pahala yang diperoleh hambaNya yang puasa,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Artinya: "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR Bukhari).

BACA JUGA:Bumil Boleh Coba! Ini 5 Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Menjaga Konsentrasi dan Suasana Hati

Sekilas syarat wajib dan syarat sah puasa terlihat sama, namun hakikat keduanya berbeda. Syarat sah harus dipenuhi umat Islam yang hendak puasa. Jika tak dipenuhi maka ibadah puasa menjadi tidak sah.

"Ulama fikih membedakan syarah sah dan syarat wajib puasa. Syarat wajib yang tidak terpenuhi tak lantas membatalkan puasa. Namun tidak demikian dengan syarat sah puasa," tulis Muhammad Muhsin Muiz dalam buku Ramadhan-Rembulan yang Dirindu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: