Iklan RBTV Dalam Berita

Sedang Banyak Dicari dan Disukai, Apakah Bagus Berbuka Puasa dengan Air Kelapa?

Sedang Banyak Dicari dan Disukai, Apakah Bagus Berbuka Puasa dengan Air Kelapa?

Apakah air kelapa bagus untuk minuman buka puasa?--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMSedang banyak dicari dan disukai, apakah bagus berbuka puasa dengan air kelapa?

Setelah menahan lapar dan dahaga sepanjang hari, tubuh memerlukan asupan cairan. Air kelapa selain dianggap sebagai primadona hidangan berbuka ternyata juga dapat membantu menggantikan cairan yang hilang tersebut. 

Lantas, apakah bagus berbuka puasa dengan air kelapa?

Buka puasa dengan air kelapa murni tanpa tambahan gula sangat baik karena kandungan kalium di dalamnya bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang. 

BACA JUGA:Video Aksi Tak Senonoh 2 Waria Keliling Membangunkan Warga Sahur Berbuntut Panjang

Selain membuat tubuh terasa segar, minum air kelapa juga akan memberikan manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan mencegah terbentuknya batu ginjal. 

Minuman ini mengandung elektrolit, vitamin, dan mineral. Seluruh kandungan tersebut diketahui baik untuk kesehatan tubuh. Jadi, tidak hanya menyegarkan dan enak, minum air kelapa untuk buka puasa juga mendatangkan efek positif.  

Berikut ini sederet khasiat dari air kelapa yang bisa diperoleh, di antaranya: 

1. Membantu Menghidrasi Tubuh 

Salah satu kebaikan air kelapa muda yang sayang untuk dilewatkan adalah membantu menghidrasi tubuh. Minum air kelapa untuk buka puasa dapat menghidrasi tubuh sehingga mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang. 

BACA JUGA:Sebentar Lagi Penjualan Pertalite Dibatasi Untuk Jenis Kendaraan Ini, Imbas Revisi Perpres 191 Tahun 2014

2. Mengembalikan Elektrolit yang Hilang 

Manfaat minum air kelapa untuk buka puasa lainnya adalah mengembalikan elektrolit yang hilang. Pasalnya, minuman ini mengandung elektrolit, seperti kalium, natrium, dan mangan. 

Kandungan elektrolit yang tinggi pada air buah kelapa membuatnya cocok sebagai minuman saat awal berbuka puasa. Minuman ini mampu mendukung kebutuhan elektrolit pada sel-sel tubuh yang hilang setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: