Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota Besar untuk Tangani DBD
Pelepasan nyamuk Wolbachia untuk menangani DBD--
Dalam beberapa kasus, gejala DBD memburuk dan dapat mengancam jiwa. Nama lainnya adalah demam berdarah parah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue.
DBD yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Kondisi ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun.
BACA JUGA:Persiapkan Syaratnya, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja 2024, Ada Bantuan Jutaan Rupiah
Hal ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ dan bahkan kematian.
Tanda-tanda peringatan DBD yang parah dan merupakan keadaan darurat dapat berkembang dengan cepat. Tanda-tanda peringatan biasanya bermula satu atau dua hari pertama setelah demam hilang, termasuk:
1. Sakit perut parah.
2. Muntah terus-menerus.
3. Perdarahan dari gusi atau hidung.
4. Darah dalam urine, tinja, atau muntahan.
5. Pendarahan di bawah kulit, yang terlihat seperti memar.
6. Pernapasan yang sulit atau cepat.
7. Kelelahan.
8. Iritabilitas atau kegelisahan.
BACA JUGA:Ketok Palu! Revisi UU Desa Disahkan, Jabatan Kepala Desa Jadi 8 Tahun, Bisa Dua kali Masa Jabatan
Terkhusus di Ibu Kota DKI Jakarata, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan, terdapat 627 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ibu Kota selama periode 1 Januari-19 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: