5 Tips Atasi Mual Saat Perjalanan Mudik Lebaran, Kaum Wanita dan Anak Paling Rentan
5 Tips Atasi Mual Saat Perjalanan Mudik Lebaran, Kaum Wanita dan Anak Paling Rentan--Foto: ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Berikut ini 5 tips atasi mual saat perjalanan mudik lebaran, agar perjalanan mudik terasa lebih nyaman.
Tidak semua orang dapat menikmati perjalanan saat mudik Lebaran, khususnya orang yang mudah mengalami mabuk perjalanan.
Keluhan ini pun bisa membuat tubuh kurang fit dan bugar sesampainya di kampung halaman.
Jika kamu mengalaminya, yuk atasi dengan cara yang tepat.
BACA JUGA:Sakit Saat Mudik Lebaran di Luar Kota, Ini Cara Gunakan BPJS Kesehatan di Luar Kota
Mabuk perjalanan adalah istilah untuk menggambarkan kondisi tidak nyaman, mual, muntah, pusing, kepala kliyengan, sakit kepala, sakit perut, sulit konsentrasi, hingga sulit menjaga keseimbangan tubuh yang muncul saat di perjalanan, baik itu perjalanan darat, udara, maupun laut.
Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risikomu mengalami kondisi ini, mulai dari riwayat mabuk perjalanan dalam keluarga, kebiasaan membaca buku atau bermain ponsel di dalam kendaraan, hingga perubahan hormonal akibat menstruasi atau hamil.
BACA JUGA:Tinggalkan Hewan Peliharaan Saat Mudik Lebaran, Baca Tips Ini Agar Hewan Kesayanganmu Tetap Sehat
Penyebab mual saat perjalanan
Perlu diketahui setiap gerakan yang kita lakukan akan direspons secara bersamaan melalui jalur yang berbeda-beda kepada otak. Ada yang lewat mata, telinga bagian dalam, lapisan kulit, dan lain-lain.
Lain halnya ketika mual terjadi, saat itu ada ketidakseimbangan sinyal ke otak sehingga tubuh merespons dengan rasa pusing, mual, bahkan muntah.
Misalkan kalau Anda mudik menggunakan kapal laut. Apabila di perjalanan Anda hanya menunduk, telinga bagian dalam akan terasa naik turun, sementara pandangan mata tetap statis. Nah, kondisi inilah yang menyebabkan sinyal pergerakan ke otak menjadi tidak terkoordinasi.
BACA JUGA:Rayakan Mudik Lebaran dengan Gelak Tawa, Ini Kumpulan Kata-kata Lucu Saat Mudik ke Kampung Halaman
Wanita dan anak-anak berusia dua hingga 12 tahun adalah yang paling berisiko mengalami mabuk perjalanan. Meski begitu, kondisinya bisa menyerang siapa saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: