Ini Penyebab Tiket Kapal Merak-Bakauheni Habis Menjelang Hari Lebaran, Menhub Minta Maaf
Penyebab tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak habis--
Proses pembelian tiket online ini dapat dilakukan mulai dari 60 hari sebelum hari keberangkatan, memungkinkan pemudik untuk melakukan reservasi perjalanan lebih awal.
Dengan melakukan reservasi lebih awal, perjalanan menjadi lebih terjamin, aman, dan pemudik tidak perlu menghabiskan waktu dalam antrean di pelabuhan.
"Pastikan untuk membeli tiket secara mandiri hanya melalui website resmi Ferizy di trip.ferizy.com atau melalui aplikasi resmi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Kami meminta kerja sama dari seluruh pengguna jasa, untuk tidak membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan untuk menghindari pembelian tiket melalui calo di area pelabuhan," ujar Shelvy.
Diperkirakan jumlah penumpang feri angkutan Lebaran tahun ini akan mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada di bawah koordinasi 9 Cabang ASDP.
BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah? Ternyata, Bayar Zakat Fitrah Bisa via Online
Pergerakan orang pada Lebaran 2024 diprediksi akan meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mengacu pada realisasi pergerakan pada Lebaran tahun lalu.
Untuk mengatasi kepadatan kendaraan, beberapa pelabuhan perbantuan akan dioperasikan kembali, seperti Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu, dan Pelabuhan Indah Kiat (darurat) yang mengarah ke Pulau Sumatera.
Berdasarkan data dari Posko Merak periode 5 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB atau H-5, tercatat bahwa terdapat 48 unit kapal yang beroperasi.
Adapun total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 95.136 orang, mengalami peningkatan sebesar 15% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu, yang mencatat sebanyak 81.955 orang.
Tercatat bahwa jumlah kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 4.600 unit, mengalami kenaikan sebesar 4% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai 4.441 unit.
Selain itu, terdapat 4.596 unit kendaraan roda dua dan 700 kendaraan logistik yang telah dipindahkan dari Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan. Secara total, produksi kendaraan mencapai 5.296 unit, dengan jumlah penumpang sebanyak 9.892 orang.
Pada rute Ciwandan-Bakauheni, tercatat bahwa terdapat 9 unit kapal yang beroperasi untuk penyeberangan, dengan total pelayanan mencapai 17 trip.
Sementara itu, jumlah reservasi tiket online untuk sepeda motor dari H-7 hingga H-1 masih mencapai 28.449 unit, atau sebesar 77% dari total kuota yang tersedia.
Selanjutnya, terdapat peningkatan signifikan pada jumlah kendaraan roda empat yang telah menyeberang, mencapai 13.168 unit, mengalami kenaikan sebesar 23% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 10.639 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: