Ini Penyebab Tiket Kapal Merak-Bakauheni Habis Menjelang Hari Lebaran, Menhub Minta Maaf
Penyebab tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak habis--
BACA JUGA:Siapa Golongan yang Wajib Menerima Zakat Fitrah? Simak Ini Ketentuan Menunaikannya
Dengan demikian, total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 mencapai 20.412 unit, mengalami peningkatan sebesar 16% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 15.116 unit.
Meskipun terjadi peningkatan signifikan pada jumlah kendaraan, namun terdapat penurunan pada jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dalam rentang waktu H-7 hingga H-5.
Total penumpang tercatat sebanyak 212.589 orang, mengalami penurunan sebesar 5% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 222.624 orang.
Adapun total kendaraan yang telah menyeberang tercatat sebanyak 46.250 unit, mengalami penurunan sebesar 0.2% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 46.349 unit.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan permintaan maaf kepada pemudik yang akan menyeberang melalui rute Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Permintaan maaf ini disampaikan karena tiket kapal penyeberangan Merak-Bakauheni telah habis terjual mulai dari tanggal 6, 7, hingga 8 April 2024. "Kita lihat karena kenaikan yang luar biasa dari jumlah penumpang, maka sebagian tidak bisa dilayani secara maksimal. Oleh karena itu, kami mohon maaf," kata Budi saat melakukan peninjauan arus mudik di Pelabuhan Merak pada Minggu (7/4/2024).
Menhub Budi juga mengungkapkan upaya untuk memaksimalkan rute penyeberangan Ciwandan-Panjang yang belum diminati oleh pemudik mobil maupun motor.
Menurutnya, rute ini dapat memangkas waktu perjalanan sekitar satu jam dari Bakauheni menuju Lampung. "Kita akan memilah-milah penumpang yang ingin ke (Pelabuhan) Panjang, karena ke Panjang itu mengirit hampir satu jam perjalanan naik motor atau mobil dan ini sangat positif, semula ada tapi belum dimaksimalkan," ujarnya.
BACA JUGA:Apakah Membayar Zakat Fitrah untuk Orang yang Sudah Meninggal Itu Wajib?
Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, menegaskan bahwa tiket penyeberangan telah habis terjual untuk tanggal 6, 7, dan 8 April 2024.
Oleh karena itu, Ira menghimbau kepada masyarakat yang belum memiliki tiket untuk tidak berangkat ke Pelabuhan Merak. "Tiket sudah habis dan kami menghimbau seluruh pengguna jasa yang ingin menyeberangi untuk tidak berangkat kecuali sudah memiliki tiket di tangan. Jadi memang sudah habis," katanya.
Ira juga memastikan bahwa tidak akan ada penambahan tiket seperti tiket kereta api atau pesawat terbang karena telah ada kuota yang ditetapkan, termasuk untuk tiket penyeberangan kapal. "Kalau sudah habis, tidak bisa ditambah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: