Asal Usul Kupat Tahu, Makanan Khas Indonesia yang Memiliki Sejarah yang Kaya
Sejarah kupat tahu sebagai salah satu hidangan lebaran--
Kupat tahu ini paling banyak ditemukan di Bandung, di terminal, di pasar, di pinggir jalan raya, dan di lokasi-lokasi strategis lainnya.
Komposisi kupat tahu Singaparna hampir sama dengan kupat tahu Mangunreja, namun ada perbedaan rasa yang khas dari bumbu kacangnya.
Bumbu kacang kupat tahu Singaparna juga lebih kental. Harga sangat beragam mulai Rp 6 ribu sampai Rp 13 ribu.
3. Kupat Tahu Cianjur
Mencari kupat tahu Cianjur di Bandung tidak semudah mencari kupat tahu Singaparna. Kupat tahu Cianjur rasanya berbeda dengan kupat tahu lain.
Formasi kupat tahu Cianjur tidak jauh berbeda dengan kupat tahu Mangunreja maupun kupat tahu Singaparna, yakni potongan ketupat, toge, tahu plus kerupuk.
Yang membedakan lagi-lagi bumbu kacangnya yang diulek sangat halus, bahkan cair. Pedagang kupat tahu Cianjur yang mudah ditemui ada di seberang Pasar Kosambi, Bandung. Harganya juga bersahabat, cukup Rp 6 ribu saja.
BACA JUGA:Dijamin Tahan Lama! Begini Cara Simpan Ketupat Agar Tidak Cepat Basi
4 Kupat Tahu Padalarang
Kupat tahu ini memiliki perbedaan mencolok dibandingkan kupat tahu terdahulu. Kupat tahu Padalarang tidak memakai toge rebus dan bumbu kacang dalam hidangannya.
Formasinya terdiri dari potongan ketupat, soun rebus, dan tahu goreng yang disiram kuah terbuat santan dan rempah-rempah.
Demikian ulasan asal usul kupat tahu, makanan khas Indonesia yang memiliki sejarah yang kaya. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: