Makna Ketupat Kandangan, Makanan Khas Banjar yang Punya Cita Rasa Khasnya Sendiri
Ketupat Kandangan, hidangan khas dari Banjar, Kalimantan Selatan--
3. Tekstur Kenyal
Salah satu daya tarik utama Ketupat Kandangan adalah teksturnya yang kenyal. Nasi ketan yang dikukus dengan anyaman daun kelapa memberikan tekstur yang kenyal dan lembut saat dimakan.
Tekstur ini memberikan sensasi yang memuaskan bagi para penikmatnya, sehingga menjadikannya lebih istimewa dan khas.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Lebaran Khas Sunda! Enak, Lezat dan Terbaik untuk Dinikmati
4. Simbol Budaya dan Tradisi
Selain menjadi hidangan lezat, Ketupat Kandangan juga memiliki makna simbolis yang dalam dalam budaya dan tradisi masyarakat Kandangan.
Sering disajikan dalam berbagai acara adat, perayaan, atau sebagai hidangan spesial saat Lebaran atau Idul Fitri, Ketupat Kandangan menjadi simbol persatuan, kebersamaan, dan identitas budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Hal ini menandakan pentingnya warisan kuliner dalam mempertahankan identitas budaya suatu daerah.
Dengan kekhasan bentuk, aroma, tekstur, dan makna simbolisnya, Ketupat Kandangan tidak hanya sekadar makanan khas Banjar, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner Indonesia.
Melalui proses pengukusan yang khas dan bahan-bahan tradisional yang digunakan, Ketupat Kandangan mempertahankan identitasnya sebagai bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Kandangan.
Popularitasnya yang meluas di seluruh Indonesia menjadikannya sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia yang diakui dan dinikmati di berbagai daerah.
Dengan demikian, Ketupat Kandangan bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga simbol dari kebersamaan, persatuan, dan kearifan lokal yang patut dijaga dan dilestarikan oleh generasi mendatang. Itulah makna ketupat kandangan, makanan khas Banjar yang punya cita rasa khasnya sendiri.
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: