Iklan dempo dalam berita

Kenapa Ada Puasa Syawal? Apakah Ada Kaitannya dengan Peristiwa Berikut?

Kenapa Ada Puasa Syawal? Apakah Ada Kaitannya dengan Peristiwa Berikut?

Puasa syawal setelah meraih kemenangan hari raya Idul Fitri--

BACA JUGA:Daftar 8 Makanan Lebaran Khas Jawa yang Lezat dan Sayang untuk Dilewatkan

Hal ini berdasarkan larangan Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab, beliau berkata, “Ini adalah dua hari raya yang Rasulullah melarang berpuasa di hari tersebut: Hari raya Idul Fitri setelah kalian berpuasa dan hari lainnya tatkala kalian makan daging kurban kalian (Idul Adha).”

Dalam sejarah Islam, ada banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan Syawal. Diantaranya pada bulan Syawal, menurut Ibnu Manzur dalam Lisan al-Arab, Nabi Muhammad SAW mempersunting Siti Aisyah RA, putri Abu Bakar RA, pada bulan Syawal. Keduanya memulai hidup bersama pada bulan Syawal.

Kemudian pada 17 Syawal, umat muslim di zaman Rasulullah SAW terlibat dalam Perang Uhud. Pada pertempuran itu, umat Islam mendapatkan kekalahan karena tidak mentaati perintah rasulullah.

BACA JUGA:Jangan di Skip, Ini Cemilan Khas Lebaran yang Pasti Bikin Kamu Ketagihan Terus

Allah SWT berfirman dan surat Ali Imran ayat 165:

”Dan mengapa kamu  (heran) ketika ditimpa musibah (kekalahan Perang Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat (kepada musuh-musuhmu pada Perang Badar), kamu berkata, “Dari mana datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah, “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri”. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”

Masih di bulan Syawal, seorang ahli hadis terkemuka bernama Muhammad Al-Bukhari lahir. Tepatnya di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah pada 13 Syawal 194 H. 

Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, Imam Al-Bukhari berhasil menuliskan sebanyak 9.082 hadis dalam karya monumentalnya bertajuk Al-Jami’al-Shahil yang dikenal sebagai Sahih Bukhari.

BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewatkan, Ini 12 Menu Makanan Khas Lebaran yang Populer di Indonesia, Bikin Spesial Lebaranmu

Keutamaan Puasa Syawal

1. Mendapat Pahala Satu Tahun Penuh

Faedah puasa Syawal yang pertama ialah mendapatkan ganjaran ibadah puasa selama satu tahun penuh. 

Dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan oleh puasa 6 hari di bulan Syawal pahalanya sama dengan menjalankan ibadah puasa sepanjang tahun. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits berikut:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (H.R Muslim).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: