Masih sangat Banyak, Segini Cadangan Harta Karun yang Tersimpan di Tambang Perak Martabe Sumatera Utara

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Masih sangat banyak, segini cadangan harta karun yang tersimpan di tambang perak Martabe Sumatera Utara.

Tambang Martabe adalah salah satu tambang emas terbesar di Indonesia dan di dunia. Tambang tersebut terletak di bagian barat Indonesia di Sumatera Utara. Selain emas, juga ditemukan perak, tembaga, serta enam deposit mineral emas yang telah terdefinisi. 

Tambang tersebut telah diukur memiliki cadangan sebesar 3,0 juta ons emas dan 31,9 juta ons perak. Cadangan ini termasuk dalam sumber daya mineral (yang mungkin ekonomis atau tidak ekonomis untuk menambang) dari 8,1 juta ons emas dan 73,8 juta ons perak.

BACA JUGA:Ini Ciri-ciri Orang yang Bakal Diterima Jadi CPNS 2024 dan Syarat untuk Mendaftar

Tambang Martabe memulai produksi pada tanggal 24 Juli 2012 dan memiliki kapasitas lebih dari 6 juta ton bijih setiap tahun, menghasilkan lebih dari 200.000 ons emas dan 1-2 juta ons perak. 

Meskipun kegiatan pertambangan emas diperlukan untuk kehidupan, pelaksanaannya diharapkan tidak merusak lingkungan.

Oleh karena itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong perusahaan untuk menerapkan praktik keberlanjutan dan transparansi melalui Inisiatif untuk Pertambangan Bertanggung Jawab (IRMA). 

IRMA berperan sebagai verifikator pihak ketiga yang independen serta menawarkan penilaian sertifikasi terhadap standar pertambangan yang komprehensif untuk menguji seluruh bahan tambang non energi. 

BACA JUGA:Ini Formasi CPNS Penerimaan Tahun 2024 dan Cara Cek Formasi CPNS Secara Online

Dalam perspektif ini, pertambangan bergerak lateral ke wilayah sosial, ekonomi, hingga kultural. Transformasi tambang yang dipandang sebagai sumber daya alam tidak terbarukan ditempatkan dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, perak merupakan bahan logam yang kerap dijadikan bahan alternatif bagi perhiasan, namun dengan harga tukar yang lebih rendah dari emas. 

Perak memiliki warna putih dengan kadar karat yang beragam. Perhiasan perak dengan karat yang baik tidak akan mudah berubah warna, dan tidak mudah terkena goresan.

Proses pembuatannya kurang lebih sama dengan emas, dengan menggunakan bongkahan perak terlebih dahulu, yang kemudian dicampur dengan perak berkadar kemurnian lebih rendah. 

BACA JUGA:Silakan Merapat yang Ingin Jadi CPNS, Ini Formasi CPNS dan PPPK Kemenkes, Cek Persyaratannya di Sini

Sumber: