Begini Cara Menemukan Emas di Sekitar Rumah, Periksa Aliran Sungai dan Drainase Bisa saja Ada Harta Karun
Cara menemukan emas di sekitar rumah Anda--
Tidak semua vena menghasilkan banyak kuarsa. Vena pembawa emas dapat terdiri dari kalsit atau sebagian besar sulfida yang sering kali mengalami pelapukan menjadi bintik-bintik bernoda besi saat pirit berubah menjadi oksida besi.
Oksida besi dalam jumlah besar seperti hematit, magnetit, dan batu besi dapat menjadi indikator keberadaan emas yang baik.
3. Singkapan Vena Kuarsa dan Akumulasi Vena
Terkadang, sedikit akumulasi kecil vena kuarsa dapat mengindikasikan adanya mineralisasi di area tersebut.
Terkadang akan tampak singkapan vena yang dapat dilihat oleh pencari, tetapi kemungkinan besar singkapan tersebut tidak akan terlihat jelas. Di daerah di mana tidak ada singkapan vena yang memadai, akumulasi vena kuarsa dapat mengindikasikan area umum tempat keberadaan vena.
BACA JUGA:Coba Ajukan KUR Pegadaian Syariah 2024, Bunga Ringan Bisa Pinjam Rp 10 Juta, Simak Tabel Angsurannya
4. Jenis Batuan Produktif
Konsep batuan induk yang disukai sangatlah penting, tetapi jenis batuan yang “disukai” dapat sangat bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lain.
5. Patahan dan Zona Kontak Batuan
Banyak vena kuarsa dan endapan emas di batuan keras lainnya yang muncul di “zona” yang terbentuk di sepanjang patahan atau pada area kontak dua jenis batuan yang berbeda.
6. Topografi yang Tepat
Dalam pemahaman umum, emas yang lebih kasar cenderung menggantung jauh ke hulu. Di gurun, sebagian besar placer residual terbaik terbentuk di area yang memiliki lereng landai hingga datar.
BACA JUGA:Bengkulu Kaya Raya! Simpan Harta Karun Emas Murni Melebihi Papua, Ternyata di Sini Lokasinya
7. Perluasan dari Area Mineral atau Placer yang Telah Diketahui
Selain berbentuk pipa, sebagian besar endapan emas berskala kecil membentuk jalur linier. Sangat umum bahwa endapan baru ditemukan di sepanjang zona pengendapan yang linier ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: