Iklan RBTV Dalam Berita

Terbesar Nomor 2 di Indonesia, Segini Harta Karun yang Ada di Tambang Emas Batu Hijau NTB

Terbesar Nomor 2 di Indonesia, Segini Harta Karun yang Ada di Tambang Emas Batu Hijau NTB

Harta Karun yang Ada di Tambang Emas Batu Hijau NTB--

Dengan demikian, sektor ini memajukan pembangunan jalan, pelabuhan, dan sarana transportasi lainnya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konektivitas antar-wilayah di Indonesia.

BACA JUGA:Cicilan KUR BRI 2024 Plafon Rp 50 Juta, Angsuran Cukup Rp 900 Ribu, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

5. Memajukan industri dalam negeri

Sumber daya alam tambang dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai industri dalam negeri. Sebagai contoh, bijih logam seperti timah, nikel, emas, dan sebagainya, dapat digunakan dalam industri manufaktur. Hal ini dapat menciptakan nilai tambah dan mengembangkan sektor industri di dalam negeri.

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Harta Karun Perak Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Ada di Bengkulu

Namun, meskipun ada manfaat, sumber daya alam tambang memiliki dampak negatif. Lantas, apa dampak pemanfaatan potensi sumber daya tambang?

Sudah banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa kegiatan pertambangan berisiko signifikan terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. 

Dalam konteks kegiatan pertambangan, menghadapi isu hukum yang signifikan. Keadaan tersebut melibatkan kegiatan pertambangan yang semakin tidak terkendali, yang menyebabkan dampak serius bagi masyarakat dan lingkungan sekitar tambang.

BACA JUGA:Dua Lokasi di Bengkulu yang Pernah Simpan Harta Karun yang Hasilkan Jutaan Ton Emas, Masih Ada?

Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Kerusakan lingkungan

Pemanfaatan sumber daya tambang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, termasuk perubahan signifikan terhadap morfologi alam dan ekosistem.

Peledakan dinamit untuk membuka lokasi tambang, misalnya, dapat memberikan dampak negatif yang luas, mencakup tanah, air, dan udara.

BACA JUGA:Coba Ajukan KUR Pegadaian Syariah 2024, Bunga Ringan Bisa Pinjam Rp 10 Juta, Simak Tabel Angsurannya

2. Tingkat pencemaran yang tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: