Daftar 7 Daerah Penghasil Harta Karun Emas Hitam Terbesar di Indonesia, Daerah Mana saja?
Daerah penghasil harta karun emas hitam--
BACA JUGA:Punya Koleksi Uang Kuno? Ini Tempat dan Cara Jual Uang Kuno dengan Harga Tinggi
3. Meulaboh, Aceh Barat
Meulaboh, yang terletak di Kecamatan Kaway XVI, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki tambang batu bara yang cukup besar.
Daerah Meulaboh Aceh Barat memiliki tambang batu bara dengan 15 lapisan dan kedalaman mencapai sekitar 100 meter dengan ketebalan sekitar 9,5 persen.
Diperkirakan setiap kedalaman meter dapat menghasilkan sekitar 500 juta ton cadangan batu bara. Dengan demikian, daerah Meulaboh Aceh Barat dikenal sebagai penghasil batu bara dalam jumlah yang cukup besar, dengan cadangan mencapai sekitar 500.000.000 ton batu bara.
4. Lahat, Sumatera Selatan
Di Lahat, Sumatera Selatan, daerah ini telah berubah menjadi kabupaten yang merupakan salah satu daerah penghasil batu bara yang penting.
Terdapat sekitar 36 perusahaan batu bara di Lahat dengan luas wilayah sekitar 31.454,4 hektar. Kehadiran banyak perusahaan batu bara memungkinkan Lahat, Sumatera Selatan, menghasilkan sekitar 20 juta ton batu bara per tahun.
5. Tanjung Enim, Sumatera Selatan
Tanjung Enim, juga di Sumatera Selatan, merupakan daerah lain yang signifikan dalam industri batu bara Indonesia. PT. Bukit Asam tbk, perusahaan milik BUMN, mengelola tambang batu bara di daerah ini.
Tambang di Tanjung Enim sudah ada sejak zaman Belanda, dengan fasilitas yang memadai seperti kereta loader yang mampu menampung hingga 2.000 kubik batu bara per jamnya.
Dari perhitungan, tambang di Tanjung Enim mampu menghasilkan sekitar 1.700 ton batu bara berkualitas per jam. Dengan demikian, dalam satu hari, produksi batu bara berkualitas di Tanjung Enim dapat mencapai 40.000 ton.
BACA JUGA:BUMN Kembali Buka Rekrutmen CPNS 2024, Cek Informasi Terbarunya di Sini
Meskipun produksi harian cukup besar, cadangan batu bara di tambang Tanjung Enim diperkirakan sekitar 6,36 miliar ton, sementara produksi total hingga saat ini mencapai sekitar 1,59 miliar ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: