Harta Karun Emas di Gunung Tumpang Pitu, Digadang Melebihi Newmont, Bisa Hasilkan Cadangan 8,5 juta Ons
Harta Karun Emas di Gunung Tumpang Pitu--
BACA JUGA:Ciri Tanah Mengandung Emas dan Petunjuk-petunjuk untuk Menemukan Harta Karun
Di tengah jalan, Intrepid tersandung regulasi di UU No. 4/2009 yang menyatakan mayoritas kepemilikan tambang tidak boleh dikuasai investor asing. IMN berjanji akan menyelesaikan persoalan ini. Akan tetapi, IMN lalu menjual Proyek Tujuh Bukit ke Merdeka.
Intrepid berkeberatan. Mereka menuding IMN telah mengambil alih tambang itu secara tidak sah, bersekongkol dengan Edwin Soeryadjaya pemilik Saratoga. Padahal, semula posisi Saratoga hanya menjadi penengah dalam proses restrukturisasi ini.
BACA JUGA:Dunia Heboh, Gunung Ini Semburkan Harta Karun Emas, Ada 80 Gram Emas yang Dimuntahkan Setiap Hari
Sebagai solusinya, Merdeka Copper sepakat untuk menerbitkan obligasi konversi yang bisa ditukarkan IMN, Intrepid, dan Paul Willis, dengan saham baru Merdeka bersamaan dengan proses IPO.
Selain konflik pemegang saham, Merdeka Copper dihadapkan pada masalah tumpang tindih lahan anak usahanya. Area tambang milik BSI dan DSI tumpang tindih dengan kawasan hutan, seperti hutan produksi dan hutan lindung.
BACA JUGA:Katanya Pakai Doa Ini Anda Bisa Menemukan Harta Karun di Sungai
BSI sendiri sudah memperoleh persetujuan prinsip dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 25 Juli 2014 untuk areal pertambangan dan operasi produksi emas seluas 994,7 ha.
Salah satu syarat dalam persetujuan prinsip itu, BSI diwajibkan menyediakan lahan kompensasi dengan perbandingan 1 : 2 atau seluas 1.989,4 ha.
Sementara, DSI sendiri belum memperoleh persetujuan dari instansi pemerintah terkait untuk penggunaan lahan tambang yang tumpang tindih dengan kawasan hutan.
BACA JUGA:Bukan Hanya di Bangka, Ini 5 Daerah Penghasil Harta Karun Timah Terbesar di Indonesia
Hingga kini, mereka masih dalam proses memperoleh pertimbangan teknis sebagai salah satu persyaratan dari permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) Eksplorasi atas IUP milik DSI seluas 6.623 ha.
Sampai diperolehnya IPPKH Eksplorasi tersebut, DSI belum merdeka copper melakukan kegiatan apapun di Tambang Merdeka.
Meski belum merdeka, melalui anak usahanya BSI mencapai produksi perdana emas dan perak dari Tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi, yakni 142.468 ounce (oz) emas dan 44.598 oz perak sepanjang 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: