Iklan dempo dalam berita

Urutan Pemupukan Tanaman Sawit Agar Cepat Berbuah dan Banyak, Mulai dari Pembibitan

Urutan Pemupukan Tanaman Sawit Agar Cepat Berbuah dan Banyak, Mulai dari Pembibitan

Urutan Pemupukan Tanaman Sawit Agar Cepat Berbuah dan Banyak, Mulai dari Pembibitan--Foto: ist

• Dosis yang direkomendasikan adalah sekitar 2-2,5 kg per pohon.

• Frekuensi pemupukan dilakukan 2-3 kali dalam setahun.

• Metode pemupukan dilakukan dengan cara dibenamkan dalam tanah pada kedalaman 10-15 cm atau disebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk kelapa sawit.

BACA JUGA:6 Syarat Agar Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit Maksimal, Boleh Dibuktikan

Tahap 3: Tanaman Menghasilkan (4 – >20 tahun)

Pada tahap terakhir ini, tanaman telah tumbuh sempurna dan siap menghasilkan buah. Karena itu, fokus pemupukan adalah untuk memicu dan meningkatkan produksi buah kelapa sawit.

Kandungan hara yang diperlukan pada tahap ini berbeda dengan tahap sebelumnya, karena kelapa sawit membutuhkan lebih banyak kalium (K) untuk meningkatkan produksi buah.

Jadi, penggunaan pupuk yang direkomendasikan pada tahap ini adalah jenis NPK 13-6-27-4+0,65B atau NPK 13-8-27-4+0,5B, tergantung pada karakteristik tanah tempat tumbuhnya kelapa sawit.

Pupuk ini mengandung unsur kalium (K) yang lebih dominan, serta unsur nitrogen, fosfor, dan magnesium yang tetap diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi buah. Adapun cara pemupukan yang direkomendasikan yaitu:

• Untuk tanaman berusia 4-8 tahun, dosis pemupukan sekitar 2-2,5 kg per pohon.

• Untuk tanaman berusia 9-13 tahun, dosis pemupukan sekitar 3-4 kg per pohon.

• Untuk tanaman berusia 14-20 tahun, dosis pemupukan sekitar 2-3,5 kg per pohon.

• Untuk tanaman di atas 20 tahun, dosis pemupukan sekitar 2-3 kg per pohon.

BACA JUGA:4 Jenis Replanting Kelapa Sawit yang Perlu Diketahui, Serta Kekurangan dan Kelebihannya

Urutan pemupukan kelapa sawit pada tahap ini dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu pada awal musim hujan (September – Oktober) dan pada akhir musim hujan (Maret – April).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: