Iklan dempo dalam berita

Urutan Pemupukan Tanaman Sawit Agar Cepat Berbuah dan Banyak, Mulai dari Pembibitan

Urutan Pemupukan Tanaman Sawit Agar Cepat Berbuah dan Banyak, Mulai dari Pembibitan

Urutan Pemupukan Tanaman Sawit Agar Cepat Berbuah dan Banyak, Mulai dari Pembibitan--Foto: ist

Berikut adalah penjelasan rinci mengenai ketiga tahap pemupukan tersebut:

Tahap 1: Pembibitan (1 – 12 Bulan)

Pada tahap ini, tanaman kelapa sawit masih berada dalam fase pertumbuhan awal, di mana akar dan batang sedang berkembang untuk membentuk tanaman yang kokoh dan sehat.

Oleh karena itu, pemupukan pada tahap pembibitan haruslah mengutamakan kandungan unsur hara yang mendukung pertumbuhan awal bibit serta pembentukan akar dan batang yang kuat.

Jenis pupuk yang direkomendasikan pada tahap ini adalah pupuk NPK 15-15-6-4. Pupuk ini mengandung kandungan N (Nitrogen) dan P (Fosfor) yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan awal bibit dan pembentukan akar serta batang yang kuat.

BACA JUGA:Mau Panen Sawit Melimpah? Ini 7 Cara Budidaya Kelapa Sawit dari Awal Hingga Panen

Pemupukan pada tahap pembibitan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan cara dibenamkan 3-5 cm ke dalam tanah di sekitar bibit kelapa sawit. Adapun dosis pemupukan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

• Untuk bibit usia 1-3 bulan, dosis pemupukan sekitar 30 gram per pohon.

• Untuk bibit usia 4-12 bulan, dosis pemupukan sekitar 75 gram per pohon.

Tahap 2: Tanaman Belum Menghasilkan (1 – 3 Tahun)

Urutan pemupukan kelapa sawit tahap kedua adalah ketika tanaman sudah tumbuh besar namun belum menghasilkan buah. Pada tahap ini, fokus pemupukan adalah untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.

BACA JUGA:Jangan Sembarang Tanam, Ini 9 Jenis Tanah yang Cocok untuk Budidaya Kelapa Sawit

Yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan daun dan cabang, sehingga kelapa sawit dapat tumbuh lebih subur dan siap untuk memasuki tahap berikutnya dan bisa menghasilkan buah.

Jenis pupuk yang direkomendasikan adalah pupuk NPK 12-12-17-2+TE. Pupuk ini mengandung kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang berimbang untuk mendukung pertumbuhan vegetatif kelapa sawit.

Selain itu, pupuk ini juga mengandung unsur mikro (TE) yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan hara dalam tanaman. Adapun dosis, frekuensi, dan metode pemupukan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: