Iklan RBTV Dalam Berita

Umat Islam Wajib Tahu! Ini Sejarah Haramnya Babi Menurut Islam Bersumber Alquran dan Hadis

Umat Islam Wajib Tahu! Ini Sejarah Haramnya Babi Menurut Islam Bersumber Alquran dan Hadis

Sejarah haramnya daging babi menurut Islam--

BACA JUGA:Belum Dikaruniai Anak? Coba Suaminya Minta Makan Makanan Berikut, untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Bebrapa dampaknya bagi kesehatan ntara lain 

1. Infeksi bakteri

2. Viirus

3. Dan parasit, serta risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

Menurut penelitan di jurnal AIMS Microbiology, konsumsi hati babi mentah dan produk babi lainnya dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus hepatitis E.

Babi yang berpotensi terinfeksi Toxoplasma gondii, sejenis parasit, dapat menyebabkan risiko kesehatan pada manusia.

Lebih lanjut mengapa babi diharamkan dalam Islam? Sejarah haramnya babi dapat ditelusuri melalui beberapa alasan yang melibatkan pertimbangan hukum dan kesehatan yang mendalam.

Pertama-tama, babi dianggap sebagai hewan yang tidak suci, sebagaimana juga halnya dengan anjing dan binatang buas lainnya.

BACA JUGA:Syarat dan Ketentuan Pinjaman UMKM BCA Rp 100 Juta Tenor Panjang

Hewan-hewan ini dianggap memiliki sifat najis dan kotor, serta dapat membawa mikroba berbahaya yang dapat merugikan kesehatan manusia. Itulah mengapa Al-Quran dan hadis melarang umat Islam untuk mengonsumsi atau menyentuh hewan-hewan tersebut.

Kedua, babi dikenal sebagai pembawa berbagai macam penyakit yang dapat menular ke manusia.

Virus dan bakteri yang terkandung dalam tubuh babi dapat menyebabkan penyakit-penyakit serius seperti flu babi, trichinosis, dan kolera. 

Bahkan, studi yang dilakukan oleh The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi daging babi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan kanker.

Oleh karena itu, memakan daging babi tidak hanya melanggar aturan agama, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: