Iklan dempo dalam berita

Umat Islam Wajib Tahu! Ini Sejarah Haramnya Babi Menurut Islam Bersumber Alquran dan Hadis

Umat Islam Wajib Tahu! Ini Sejarah Haramnya Babi Menurut Islam Bersumber Alquran dan Hadis

Sejarah haramnya daging babi menurut Islam--

BACA JUGA:Harta Karun Tersembunyi di Daerah Solok Selatan, Seluas 28.840 Ha Menjadi Incaran Negara Lain, Ini Lokasinya

Terakhir, makanan haram seperti daging babi juga memiliki potensi untuk memengaruhi akhlak dan moral seseorang.

Kesehatan fisik dan mental seseorang secara keseluruhan dapat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi.

Oleh karena itu, menghindari makanan yang haram adalah langkah penting dalam menjaga integritas moral dan spiritual seseorang.

Dalil Ayat Al-Qur'an tentang Haramnya Babi

Sejarah Haramnya Babi

Dalam Al-Quran, larangan untuk mengonsumsi babi secara tegas dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 173:

"Haram bagi kamu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging binatang) yang disembelih atas nama selain Allah."

BACA JUGA:Daftar Jenis Makanan Haram dalam Islam serta Dalil dan Penjelasannya di Alquran

Selain itu, dalam Surat Al-Ma'idah ayat 3, Allah SWT juga memperingatkan umat Islam untuk tidak memakan daging babi dan barang haram lainnya:

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih.

(Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlām (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik.

Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu.

Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: